EKBIS

Aneh! Minyak Goreng Ghaib Saat Harga Murah, Giliran Mahal Langsung Banjir

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Aneh! Minyak Goreng Ghaib Saat Harga Murah, Giliran Mahal Langsung Banjir

Aneh! Minyak Goreng Ghaib Saat Harga Murah, Giliran Mahal Langsung Banjir

DEMOCRAZY.ID - Minyak goreng sempat menjadi barang langka, kala pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan premium mencapai Rp 14.000/liter, kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan kemasan curah Rp 11.000/liter.


Pada awal Maret lalu tepatnya pada Minggu (6/3/2022), redaksi mencoba mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di supermarket dengan mendatangi dua supermarket di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.


Benar saja di sana tidak ditemukan satu pun minyak goreng. 


Di sana hanya terpampang tulisan "program pemerintah minyak goreng Rp 14.000/ liter" tapi enam tingkat rak tidak ada yang memajang minyak goreng Rp 14 ribu.


Minyak goreng di tempat ini memang kerap kali kosong. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng begitu tinggi.


Di supermaket ini baru tadi pagi 100 karton minyak goreng, tapi siang sudah ludes diburu masyarakat.


Hal yang serupa juga terjadi supermarket lain yang masih berlokasi di kawasan Bintaro. Minyak goreng juga tidak tampak di sana.


Penjaga toko mengungkapkan minyak goreng cepat habis. Mengenai kedatangan minyak goreng, ia mengatakan tidak menentu. 


"Datang minyak goreng bisa lima hari," tambahnya.


Akibat fenomena itu, akhirnya pemerintah mengembalikan harga minyak goreng ke harga pasar.


Dalam konferensi pers, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian.


Dengan begitu, harga minyak goreng kemasan akan mengikuti harga di pasar.


"Harga (minyak goreng) kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022) lalu.


Pengumuman itu tampaknya langsung berdampak pada ketersediaan pasokan di toko-toko ritel. 


Terbukti dari pantauan langsung ke sebuah supermarket daerah Setiabudi, Jakarta dan Bintaro, Tangerang Selatan meski dengan harga yang lebih mahal.


Di supermarket daerah Setiabudi, terlihat stok minyak goreng kemasan premium ukuran dua liter dijual dengan kisaran harga Rp 43.900 - Rp 44.000. 


Namun, nihil ditemukan adanya stok minyak goreng kemasan premium ukuran satu liter.


Kemudian di supermarket daerah Bintaro, terlihat minyak goreng kemasan premium ukuran satu liter dengan harga Rp 16.000. 


Sementara minyak goreng premium ukuran dua liter juga tersedia, hanya saja belum dipajang. Masih berada di gudang. [Democrazy/detik]

Penulis blog