DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali menegaskan penolakan partainya terhadap usul penundaan Pemilu 2024 yang dimunculkan PKB, PAN, hingga Golkar.
Ia memastikan, PKS akan terus mendorong KPU dan DPR agar Pemilu 2024 terlaksana.
Hal ini disampaikan Syaikhu dalam rapat kerja wilayah PKS Gorontalo di Aston Hotel hari ini.
Rapat kerja bertema transformasi dan kolaborasi menuju Gorontalo Menang 2024.
“Hasil Musyawarah Majelis Syuro kita menolak pemilihan ditunda dan menolak masa jabatan presiden diperpanjang. PKS akan tetap melakukan penegasan KPU dan DPR RI untuk tetap melakukan kerjanya,” kata Ahmad Syaikhu, Minggu (13/3).
Syaikhu melanjutkan, PKS pun akan mendorong penyiapan rencana matang pelaksanaan Pemilu 2024.
PKS juga akan mendesak parpol lain untuk mewujudkan suksesnya gelaran pemilu mendatang.
“PKS akan terus melakukan komunikasi dengan semua partai lain. Membangun Indonesia tidak harus sendiri tapi kita akan mengajak dan merangkul semua elemen. Kita akan bangun Indonesia dengan kebersamaan,” jelas Syaikhu.
Syaikhu meminta para kader, khususnya PKS Gorontalo menyongsong Pemilu 2024 dengan semangat transformasi dan kolaborasi.
Ia mengimbau agar instruksi dari pusat sampai hingga ke bawah untuk menyelesaikan semua kerja partai.
"Pastikan struktur seluruhnya solid menuju kemenangan 2024. Jangan ada keraguan kita, semua kader harus punya keyakinan agar cita-cita kita dimudahkan oleh Allah SWT," jelas dia.
Sementara itu, penolakan Syaikhu terkait penundaan pemilu digaungkan Ketua DPW PKS Riau H. Ahmad Tarmizi dalam Rakerwil di Pekanbaru.
Ia mendorong PKS Riau memimpin dan mengajukan calon pemimpin terbaik untuk Provinsi Riau.
“Semoga dengan semangat yang kita usung dan kerja-kerja anggota dan DPD PKS se-Riau dalam masa yang singkat, yakni 2 tahun lagi. Kita berharap tidak ada penundaan Pemilu, sebagaimana yang disuarakan pimpinan PKS di pusat," kata Ahmad Tarmizi.
"Teruslah bekerja, semangat dalam pelayanan dan pengabdian, sungguh Allah akan memberikan balasan dan ganjaran kepada kita yang bekerja dan berusaha,” tambah dia. [Democrazy/kmp]
