DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Seorang pendakwah sekaligus ulama NU menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Coumas, yang dinilai merendahkan suara adzan.
Tidak diinformasikan identitas pendakwah tersebut, namun video itu diunggah oleh channel youtube NU Garis Lurus.
Menurut sang pendakwah, pernyataan Yaqut tidak boleh mengatasnamakan NU, dan harus hati-hati.
“Saya Nahdlatul Ulama, dari kecil sampai wafat saya Nahdlatul Ulama,” ujar sang pendakwah dalam video yang diunggah channel youtube NU Garis Lurus, pada Senin, 28 Februari 2022, dengan judul ‘Mimbar Ulama NU: Yang Mendukung Pernyataan Menag, Murtad Massal!’.
“Tetapi Nahdlatul Ulama yang saya ikuti adalah NU yang dibawa oleh mbah Hasyim Asyari saudara-saudara!,” ujar sang pendakwah melanjutkan.
“Ini saudara, jangan dikit-dikit bawa Nahdlatul Ulama, hati-hati!,” ujar sang pendakwah melanjutkan.
“Anda murtad-murtad sendiri!, omongan anda ini menyebabkan murtad!,” ujar sang pendakwah melanjutkan.
Kemudian, dirinya menyampaikan pendapat bahwa orang-orang yang setuju dengan pernyataan gus Yaqut, maka murtad.
“Dan yang setuju dengan omongannya Yaqut, murtad masal! saudara-saudara,” ujar sang pendakwah melanjutkan.
Sang pendakwah menyatakan bahwa dirinya beserta jama’ahnya sudah siap akan menentang siapapun yang menghina adzan.
“Hati-hati!, gak peduli anda siapapun, tetapi anda berani menghina hadratullah,” ujar sang pendakwah menjelaskan.
“Berani menghina adzan, berani menghina nabi Muhammad, kita siap pasang dada buat rasulullah!,” ujar sang pendakwah melanjutkan. [Democrazy/terkini]
