EKBIS POLITIK

Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Hersubeno Arief: Siap-siap Ngantri Minyak Goreng Sampai 2027!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Hersubeno Arief: Siap-siap Ngantri Minyak Goreng Sampai 2027!

Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Hersubeno Arief: Siap-siap Ngantri Minyak Goreng Sampai 2027!

DEMOCRAZY.ID - Rocky Gerung mengomentari mengenai isu penundaan pemilu tahun 2024, yang statusnya sudah disahkan oleh anggota DPR, KPU, dan juga Pemerintah.


Penundaan pemilu tahun 2024 kian gencar dibicarakan oleh beberapa golongan, seperti pengamat politik, anggota dewan, atau kalangan akademis seperti halnya Rocky Gerung.


Isu ini bermula ketika Muhaimin Iskandar, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mencanangkan isu wacana penundaan pemilu.


Dan wacana tersebut ternyata disambut baik oleh Partai Amanat Nasional, yang disampaikan langsung oleh Ketua Umumnya sendiri, yakni Zulkifli Hasan.


Rocky Gerung dengan ditemani oleh Hersubeno Arief membahas mengenai isu wacana penundaan pemilu 2024, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky, pada Senin, 28 Februari 2022, beberapa orang yang membuat wacana untuk penundaan pemilu 2024.


“Tiba-tiba ada ide dalam 1-2 hari, semuanya orkestrasi, supaya perpanjang, menunda pemilu, padahal baru sebulan lalu undang-undang pemilu disahkan,” kata Rocky Gerung dalam video wawancara bersama Hersubeno.


Lalu Hersubeno menambahi informasi kepada Rocky Gerung, jika pemilu sudah ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024.


Rocky lalu mengatakan bahwa yang melakukan penetapan undang-undang pemilu itu adalah anggota DPR, yang sama dengan orang yang menggaungkan wacana penundaan pemilu.


“DPR yang sama dengan yang minta penundaan, kan otaknya sama kan, bahwa satu-dua bulan yang lalu mereka setuju untuk untuk 2024, sekarang mereka minta ditunda,” kata Rocky Gerung.


Rocky mempertanyakan perihal anggota DPR yang awalnya menyetujui mengenai penetapan dilaksanakannya pemilu tahun 2024, namun setelah ditetapkan mereka justru membuat wacana untuk dilakukan penundaan.


Mantan pengajar dosen UI ini juga mempertanyakan perihal konsistensi anggota DPR saat ini, yang sedang menyuarakan wacana untuk dilaksanakannya penundaan pemilu tahun 2024.


Rocky Gerung beranggapan, bahwa hal yang sedang terjadi ini merupakan ‘perkoncoan’ karena ‘tukar tambah’ yang dilakukan tidak berhasil.


Rocky Gerung mempertanyaan mengenai rasa malu yang ada di anggota DPR, karena mereka baru saja putuskan mengenai tanggal pemilu 2024.


“Jadi DPR, kok bisa ya DPR tuh gak bisa malu, dia tuh baru putuskan pemilu 2024, tanggalnya udah ditentukan, KPU udah setuju itu, pemerintah setuju, DPR setuju,” kata Rocky Gerung saat wawancara bersama Hersubeno Arief.


“Tiba-tiba dalam 3 minggu dia berubah pikiran tuh, itu tidak mengagetkan, karena presiden juga sudah berubah pikiran,” sambung Rocky Gerung melengkapi kalimat sebelumnya.


Rocky Gerung menyatakan bahwa orang-orang yang menggaungkan isu wacana penundaan pemilu 2024 tahu, bahwa presiden juga suka jika masa jabatannya diperpanjang.


Orang-orang yang mengangkat isu wacana penundaan pemilu 2024 oleh Rocky Gerung dianggap sedang ‘menempel’ pada kecurangan, yang arti dari kecurangan dimaksud adalah hanya mengikut saja dengan orang yang jabatannya di atasnya.


Hersubeno lalu menambahkan pernyataan Rocky Gerung dengan penundaan pemilu itu, yakni dengan sebuah logika.


“Jadikan sebenarnya, gampang banget logikanya, jadi kalau akan ditambah lagi 3 tahun berarti ya siap-siap antri minyak goreng sampai tahun 2027,” kata Hersubeno menambahkan pernyataan dari Rocky Gerung.


“Siap-siap semua barang-barang naik, pajak-pajak naik. Saya sih sudah membayangkan bahwa nanti yang ‘dioprek-oprek’ itu pajak,” sambung Hersubeno melengkapi kalimat sebelumnya. [Democrazy/kabes]

Penulis blog