DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Buntut dari penahanan dan peningkapan Bahar bin Smith membuat puluhan ulama di Tasikmalaya mendatangi Mapolres guna menyampaikan protesan mereka.
Di sana, mereka juga menyinggung soal keresahan kaum Muslimin atas diskriminasi yang mereka nilai terjadi pada kasus Bahar.
Seperti diketahui, Bahar Smith resmi ditetapkan sebagai tersangka atas penyebaran informasi bohong.
Kontan saja itu menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Bahkan, setelahnya beredar sebuah video puluhan ulama, tokoh masyarakat, dan santri melakukan audiensi dengan Kapolres Tasikmalaya.
Hal itu dilakukan gun menyampaikan keresahan atas tindakan aparat yang dinilai mengandung diskriminasi dalam menegakkan hukum terhadap Bahar Smith.
“Yang isinya adalah kami menyampaikan keresahan kaum Muslimin di Kabupaten Tasikmalaya atas diskriminasi yang menimpa habibana Bahar bin Smith,” ungkap seorang pria bersorban di depan Mapolres Tasikmalaya, pada Rabu, 5 Januari 2022.
Dalam video itu, pria bersorban menyampaikan agar aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri, berlaku adil.
“Kalau seandainya ulama, habaib yang melalukan kritikan untuk perbaikan daripada negeri ini kemudian dilaporkan oleh salah satu pihak ditangani begitu cepat, maka kami pun menuntut mereka-mereka yang melakukan penistaan agama itu segera diusut tuntas,” serunya.
“Seperti cepatnya pengusutan terhadap ulama, takbir!” [Democrazy/trk]
