DEMOCRAZY.ID - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut Jenderal Dudung Abdurachman tidak perlu dilaporkan terkait pernyataan “Tuhan bukan orang Arab”.
Namun, menurutnya, Jend Dudung perlu didakwahi agar mendapat pemahaman yang baik tentang perkataan “Tuhan Bukan Orang Arab” tersebut.
“Menurut saya tidak perlu dilaporkan,” katanya pada Senin, 31 Januari 2022.
“Tapi Jenderal Dudung itu perlu didakwahi supaya beliau dapat pemahaman yang baik tentang perkataan ‘Tuhan Bukan Orang Arab’,” sambungnya.
Muslim Arbi lantas mengingatkan bahwa tugas ulama dan Habib selain berdakwah, juga memberi contoh yang baik.
Sebagaimana diketahui, pihak yang melaporkan Jend Dudung adalah elemen masyarakat yang menamakan diri Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Antipenodaan Agama (KUHAP APA).
KUHAP APA melaporkan Jenderal Dudung ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) pada 28 Januari 2021.
Menurut Muslim Arbi, bisa jadi Dudung yang merupakan mantan Pangkostrad tersebut kurang paham atas ucapannya tersebut.
Oleh sebab itulah, ia menyarankan bahwa Jend Dudung sebaiknya dimaafkan dan diberikan pencerahan.
“Maafkan beliau dan beri dia tausiah yang mencerahkan. Bila perlu para Ulama dan Habaib yang mau melaporkan itu bersilaturahmi dengan KSAD itu. Saya kira Jenderal Dudung akan mau menerima,” kata Muslim Arbi.
“Para Ulama dan Habaib itu perlu berikan Mauidah Hasanah (nasihat yang baik) soal ucapan Jendral Dudung itu,” tambahnya. [Democrazy/terkini]