DAERAH KRIMINAL PERISTIWA

Operasi Cartenz Beroperasi di 5 Wilayah Rawan Aksi KKB, Apa Tugasnya?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
KRIMINAL
PERISTIWA
Operasi Cartenz Beroperasi di 5 Wilayah Rawan Aksi KKB, Apa Tugasnya?

Operasi Cartenz Beroperasi di 5 Wilayah Rawan Aksi KKB, Apa Tugasnya?

DEMOCRAZY.ID - Polri menyatakan operasi damai Cartenz akan beroperasi di lima wilayah yang berdasarkan data memiliki tingkat kerawanan tinggi aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.


"Wilayah operasi kalau damai Cartenz wilayah operasi di lima Polres," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Kamis (20/1/2022).


Adapun kelima wilayah yang jadi tempat operasi damai Cartenz adalah, Kabupaten Pegunungnan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak Ilaga.


"Kenapa wilayah ini dari data statistik lima wilayah yang kekerasan oleh KKB," ujar Ramadhan.


Operasi damai Cartenz sendiri telah resmi beroperasi sejak tanggal 17 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022. 


Sebanyak 1.925 personel gabungan dari TNI dan Polri diterjunkan dalam melaksanakan operasi yang menggantikan nama Satgas Nemangkawi itu.


Adapun, dari jumlah itu 1.824 personel Polri tersebut terdiri dari 528 jajaran dari Polda Papua dan 1.296 personel dari Mabes Polri.


Operasi damai Cartenz tersebut bertujuan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Papua.


Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meyakini operasi damai Cartenz 2022 akan menjadi strategi yang efektif dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Papua. 


Sebab, operasi tersebut mengedepankan pendekatan humanis.


Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu dan lebih banyak bersikap bertahan dalam menghadapi KKB.


"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan Pemerintah," kata Mathius dalam keterangan tertulisnya. [Democrazy/oke]

Penulis blog