POLITIK

Mengejutkan! Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson

DEMOCRAZY.ID
Januari 09, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mengejutkan! Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson

Mengejutkan! Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson

DEMOCRAZY.ID - Hasil Survei Indikator Politik menyatakan tingkat kepercayaan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergerak naik. 


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menerangkan, jjka dibandingkan dengan pemimpin negara demokratis lain, approval rating Jokowi tertinggi, bahkan di atas Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 


"Pada Desember 2021 lalu approval rating Jokowi 71%, meningkat tajam dalam 4 bulan terakhir dibandingkan sebelumnya Juni 2021 sebesar 59%," ujar Burhanuddin saat pemaparan rilis survei Indikator Politik Indonesia (Indikator), Minggu (9/1/2022).


Dari survei Indikator, Desember 2021 sebanyak 71 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi.


Rinciannya, sebanyak 60,7% cukup puas dan 10,7% sangat puas.


Sementara yang tidak puas sama sekali hanya 2,6% dan 25,2% menyatakan kurang puas.


Survei Indikator mengangkat tema “Pemulihan Ekonomi Pasca Covid, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024.”


“Capain approval rating Jokowi ini antara lain karena pemulihan ekonomi dilakukan dengan baik, (termasuk) penanganan covid-19 yang dilakukan dengan tepat,” kata Burhanuddin. 


Burhanuddin mengatakan, hasil rangkuman Morning Consult, tingkat approval rating terhadap Joe Biden hanya menyentuh posisi 42%. 


Pada catatan lain, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro sekadar 36%, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson 32%, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida 47%. 


Selain itu, ada juga Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sekadar 37%, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in 38%, juga Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan tingkat kepercayaan publik hanya 46%. 


Survei Indikator melibatkan 2.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia.


Responden yang dipilih mereka yang berusia minimal 17 tahun, atau sudah menikah. 


Survei dilakukan dengan wawancara langsung dan penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9% serta tingkat kepercayaan 95%. 


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kerja seluruh komponen bangsa, dari pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri.


Khususnya dalam soal pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan dengan cepat dan penangan pandemi. 


“Kita harus mengapresiasinya,” tandasnya.


Data dari beberapa sumber lain, seperti hasil survei ABC News dan Washington Post, pada November tahun lalu, menyebutkan pamor Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencapai titik terendah sepanjang pemerintahannya. 


Dari survei tersebut, hanya 4 dari 10 warga Amerika Serikat yang menyatakan presiden Joe Biden melakukan pekerjaannya memimpin negara dengan baik.


Hasil tersebut turun 11 poin dari survei yang sama dan dilakukan pada April 2021.


Dikutip dari Daily Mail, penurunan kepuasan itu terjadi di tengah serangkaian kegagalan yang sebagian besar terkait program ekonomi.  [Democrazy/trb]

Penulis blog