DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Keberadaan Giring Ganesha di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum (Ketum) justru dianggap bisa membahayakan partainya apabila masih mempertahankan gaya politik sedemikian rupa.
Oleh sebabnya, politikus Partai Nasdem Bestari Barus menyarankan agar PSI untuk lebih fokus menghadapi perhelatan politik Pemilu 2024 mendatang, di antaranya mempersiapkan verifikasi dan administrasi peserta pemilu dan termasuk mempersiapkan konsultan-konsultan hebat demi mencapai target politik.
Bestari Barus senduru mengaku masih heran dengan gaya berpolitik Giring Ganesha yang terus menerus menikam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia pun berpesan apabila Giring dan PSI tetap mempertahankan model politik seperti yang dijalankan sekarang, maka membuat publik menjadi bosan.
"Kalau gaya politik yang dibangun seperti ini akan layu sebelum berkembang," ujar Bestari Barus pada Jumat, 21 Januari 2022.
Sebagai contoh, kata Bestari, saat Pemilu 2019, PSI tidak lolos ke Senayan.
Padahal, sejak pertama kali muncul PSI selalu mengampanyekan anti korupsi dan sebagainya.
Dia lantas mengingatkan, sebelum terlambat sebaiknya PSI mulai berbenah dengan tidak melakukan model politik yang diusung Giring.
"Kemarin katanya bawa jargon-jargon kami adalah anak muda, kami adalah anti korupsi, enggak ada yang beli itu, sehingga nol koma atau satu koma sekian tidak dapat melenggang ke Senayan (DPR-RI)," imbuhnya. [Democrazy/hops]
