POLITIK

Dapat Backup dari Megawati, Ahok Diyakini Bakal Aman Terus di Pertamina

DEMOCRAZY.ID
Januari 10, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dapat Backup dari Megawati, Ahok Diyakini Bakal Aman Terus di Pertamina

Dapat Backup dari Megawati, Ahok Disebut Bakal Aman Terus di Pertamina

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama akan aman saja di Pertamina. 


Sebab Ahok dapat backup dari Megawati Soekarnoputri.


Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak perlu khawatir dan merasa tidak aman duduk sebagai Komut PT Pertamina (Persero).


Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di acara HUT ke-49 PDIP hari ini, Senin (10/1) yang digelar virtual, dengan tegas menyatakan bahwa Ahok adalah sahabatnya.


“Ahok itu dapat back up Megawati. Jadi di Pertamina akan aman-aman saja. Jadi, Ahok nggak perlu lah deg-degan dan khawatir,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Senin (10/1).


Namun begitu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai jabatan komisaris utama yang disandang Ahok merupakan hadiah politik. 


Sehingga tidak heran jika terjadi backup-membackup.


“Di negara ini apa yang tak bisa diatur. Semuanya bisa diatur. Di Indonesia itu semua bisa dimainkan. Kecuali dua hal. Pertama, masuk masjid pakai sepatu. Kedua, merokok di pom bensin,” kata Ujang Komarudin.


Seperti diketahui, Megawati menyapa secara khusus Guntur Soekarnoputra dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada acara HUT PDIP itu.


“Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, katanya, Mas Guntur Soekarnoputra. Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba untuk melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu,” ujar Megawati.


Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh pengurus partai pusat hingga daerah yang hadir dalam acara HUT PDIP.


“Dan tentunya beribu terima kasih atas kehadiran seluruh tiga pilar partai dari DPP, DPD, DPC dan dewan pimpinan partai di luar negeri yang sekarang telah terbentuk 21 DPLN,” katanya.


“Seluruh kepala daerah dari PDIP, lalu tim pembela demokrasi Indonesia yang juga hadir dan banyak senior dari Indonesia PDI sampai PDIP,” pungkas dia. [Democrazy/pojok]

Penulis blog