POLITIK

Tiga Menteri Ini Layak Dicopot Jika Reshuffle Mengacu Pada Kontroversi di Media

DEMOCRAZY.ID
Desember 06, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tiga Menteri Ini Layak Dicopot Jika Reshuffle Mengacu Pada Kontroversi di Media

Tiga Menteri Ini Layak Dicopot Jika Reshuffle Mengacu Pada Kontroversi di Media

DEMOCRAZY.ID - Jika reshuffle mengacu kontroversi dalam pemberitaan media, maka tiga menteri ini layak dicopot yaitu Nadiem Makarim, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan KSP Moeldoko.


Pengamat politik Iwel Sastra mengulas, setidaknya terdapat beberapa parameter atau acuan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet era Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.


Yang pertama, kata dia jika reshuffle mengacu kepada kontroversi dalam pemberitaan media yang juga berkaitan dengan pernyataan, kebijakan maupun tindakan, maka tiga menteri layak dicopot.


“Jika mengacu kepada hal ini setidaknya ada tiga nama menteri yang memiliki potensi untuk diganti yaitu Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas dan kepala KSP Moeldoko,” kata Iwel, Senin (6/12).


Namun menurut Direktur Mahara Leadership ini, Presiden Jokowi memiliki parameter sendiri dalam memutuskan mengganti seorang menteri.


Sebagai contoh Nadiem Makarim, walaupun berasal dari non partai dan namanya sering disebut-sebut akan diganti tapi hingga sekarang bisa tetap aman pada posisinya.


Disisi lain, hal menarik lain untuk dicermati dalam isu perombakan kabinet kali ini adalah kesiapan PAN untuk bergabung dalam kabinet.


Ini terbaca dari pernyataan wakil ketua umum PAN Yandri Susanto yang menyebutkan bahwa PAN sudah menyiapkan kader untuk mengisi kabinet jika diminta.


Kader yang disiapkan antara lain Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir dan Eddy Soeparno.


“Jika Jokowi menyambut kesiapan PAN ini maka diprediksi posisi yang akan diberikan kepada PAN adalah posisi yang diisi oleh menteri non parpol. Selain itu publik tentu juga menunggu posisi apa yang akan diberikan Jokowi kepada mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto,” kata Iwel Sastra.


Seperti diketahui, kocok ulang kabinet atau reshuffle menjadi hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. 


Namun hingga pengujung tahun atau 6 Desember 2021, Presiden Joko Widodo belum juga merombak susunan menteri pada kabinetnnya.


Namun isu berkembang, perombakan kabinet akan digelar pada 8 Desember 2021 ini. [Democrazy/pojok]

Penulis blog