DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi memang punya 'kekuatan' ajaib. Jalanan yang telah lama rusak, saat didatanginya, langsung diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.
Hal itu bukan cuma isapan jempol belaka.
Dari penelusuran, ada beberapa jalan yang dulunya sering rusak dan jarang ingin diperbaiki.
Nah, saat Jokowi datang, anehnya, beberapa jalanan tersebut langsung dirawat dan diperbaiki, seperti ditambal dan diaspal ulang.
Entah apa kekuatan yang dibawa Jokowi itu. Pastinya, ia bisa 'menyihir' kebijakan pemerintah daerah, dari yang awalnya abai, tiba-tiba perhatian kepada jalanan rusak.
Setidaknya ada 3 jalanan di bawah ini menjadi contoh, betapa hebatnya 'sihir' Jokowi kepada pemerintah daerah.
Makassar
Beberapa waktu lalu Jokowi berkunjung ke Sulawesi Selatan.
Di sana, ia dan rombongannya mendatangi beberapa daerah, termasuk Makassar.
Uniknya, sebelum Jokowi datang, Pemerintah Provinsi Sulsel lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) langsung memperbaiki jalanan rusak.
Di mana jalannya? Adalah Jalan Hertasning, yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Di sana, sejumlah lubang langsung ditambal.
Uniknya, sudah beberapa tahun jalanan itu kerap dikeluhkan karena berlubang dan bisa mencelakai pengedara motor jika mereka tidak berhati-hati.
Sorong
Jalan Jenderal Sudirman Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, yang sudah rusak parah dalam waktu yang lama, diperbaiki Balai Jalan dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat.
Semua karena kunjungan Presiden Joko Widodo untuk mengamati program vaksinasi 4 Oktober 2021 silam.
Warga setempat pun menjadi kaget, tiba-tiba jalanan itu diaspal menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo, padahal sudah dua tahun dibiarkan rusak.
Konawe
Kondisi jalan di Desa Wonua Moringi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe yang dulunya rusak parah, kini sudah dibeton.
Semuanya karena kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 27-28 Desember 2021.
Keprihatinan dengan kondisi jalan sepanjang 1,5 kilometer di desa tersebut, membuat pihak PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) salah satu perusahaan tambang di wilayah itu, membantu pengerjaan jalan tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat di Desa itu, Syarif, mengaku pengerjaan jalan tersebut melibatkan pekerja lokal dan juga Tenaga Kerja Asing (TKA) yang merupakan karyawan di perusahaan pengolahan nikel tersebut.
Pengerjaan jalan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, karena dikerjakan hanya dalam waktu dua hari.
Nah, itulah tadi contoh-contoh jalanan yang rusak. Pas didatangi Jokowi, eh, kondisinya langsung membaik.
Kira-kira, apakah Jokowi pakai kekuatan gaib untuk menegur pemerintah daerah setempat?
Kalau iya, kekuatan apa ya yang dipakainya? [Democrazy/era]
