POLITIK

Pidato Berapi-api Giring Malah Bikin Anies Untung, Omongan JK untuk Jokowi 2012 Silam Diungkit

DEMOCRAZY.ID
Desember 23, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pidato Berapi-api Giring Malah Bikin Anies Untung, Omongan JK untuk Jokowi 2012 Silam Diungkit

Pidato Berapi-api Giring Malah Bikin Anies Untung, Omongan JK untuk Jokowi 2012 Silam Diungkit

DEMOCRAZY.ID - Pidato Ketua Umum PSI Giring Ganesha dalam HUT ke-7 PSI, dianggap merupakan sindiran terhadap Anies Baswedan.


Dalam pidato itu, Giring Ganesha menyinggung sosok pembohong yang pernah dipecat Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Selain itu, Giring juga menyebut bahwa sosok itu melakukan segala cara agar menang dalam pilkada.


Termasuk menggunakn ayat-ayat Alquran sampai menjual agama untuk mengalahkan lawan politiknya.


Jika benar sindiran itu ditujukan untuk Anies Baswedan, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut hal itu justru menguntungkan Anies.


“Statement itu sama saja membesarkan Anies, karena Anies akan masuk menjadi perbincangan opini publik,” kata Pangi, Kamis (23/12/2021).


Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menyebut, Giring seharusnya menjelaskan kepada siapa pernyataan tersebut ditujukan.


“Karena ada juga menteri lainnya yang diberhentikan Jokowi, tak hanya Anies,” ucapnya.


Akan tetapi, Pangi berpendapat bahwa tidak semua menteri yang dicopot Jokowi itu dianggap tidak becur bekerja.


Sebaliknya, pemberhentian seorang menteri disebut Pangi memiliki variabel yang rumit.


“Tidak murni hanya sebatas soal kinerja. Bisa saja ada alasan lain, diberhentikan. Ada juga karena like or dislike, atau terlalu pintar,” ujar Pangi.


Menurut Pangi, ucapan Giring itu mirip dengan yang pernah dilontarkan Jusuf Kalla yang menyebut negara akan hancur jika Indonesia dipimpin Jokowi.


“Malah sekarang Indonesia bagus dipimpin Jokowi,” ujarnya.


Untuk diketahui omongan JK itu terekam dalam video wawancara berdurasi tiga menit 38 detik yang ramai pada 2014, saat JK menjadi cawapres Jokowi.


Dalam video itu, JK menyebut Jokowi memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Solo da Gubernur DKI.


“Tapi jangan tiba-tiba karena dia terkenal di Jakarta, tiba-tiba dicalonkan presiden, bisa hancur negeri ini, bisa masalah negeri. Tapi kalau sukses di DKI, ya silakan,” kata JK dalam video itu.


JK sendiri kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah video wawancara dirinya pada pertengahan 2012.


Saat itu, Jokowi baru saja dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.


“Waktu itu Jokowi belum apa-apa. Masa baru 2-3 bulan mau diusulkan. Kebetulan dia (presenter) menanyakan soal umur, makanya saya bilang harus ada pengalaman,” terang JK. [Democrazy/pojok]

Penulis blog