DAERAH

Groundbreaking Proyek Kalimantan, Luhut: Ini Tanah Boy Thohir

DEMOCRAZY.ID
Desember 21, 2021
0 Komentar
Beranda
DAERAH
Groundbreaking Proyek Kalimantan, Luhut: Ini Tanah Boy Thohir

Groundbreaking Proyek Kalimantan, Luhut: Ini Tanah Boy Thohir

DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini menyaksikan groundbreaking Kawasan Industri Hijau di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.


Kawasan ini nantinya akan memanfaatkan energi hijau sebagai sumber energi penggerak industri. 


Tak hanya itu, industri yang ada di dalamnya pun akan menghasilkan energi baru terbarukan (EBT).


Kawasan ini sendiri dibangun di atas lahan milik pengusaha kelas kakap, Boy Garibaldi Thohir. 


Hal tersebut diakui langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Di depan Jokowi dan Boy Thohir, Luhut awalnya menceritakan bagaimana keseriusan pemerintah menggarap pengembangan proyek kawasan industrial hijau pada 2019 lalu.


"Atas perintah presiden, kami melakukan roadshow ke berbagai negara. Amerika Serikat, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok untuk menawarkan investasi di wilayah ini," kata Luhut, di sela peresmian, Selasa (21/12/2021).


Luhut mengakui pada saat itu sambutan dari para investor biasa-biasa saja. 


Namun menjelang akhir 2019, beberapa investor mulai menunjukkan komitmen untuk menanamkan modalnya di kawasan tersebut.


"Mereka bersedia bangun industrinya, bangun solar panel termasuk PLTU yang digunakan selama 10-15 tahun ke depan selama periode transisi pembangunan," jelasnya.


Singkat cerita, pada pertengahan Juli 2021, saat pemerintah tengah sibuk mengatasi masalah varian delta, minat investasi di kawasan tersebut masuk secara bertubi-tubi.


Boy Thohir, kata Luhut, yang merupakan pemegang hak konsorsium lahan di wilayah tersebut lantas mulai melakukan negosiasi dengan para investor tersebut.


"Jujur kami tidak mengerti siapa yang punya tanah di sini. Setelah kami meninjau ke daerah ini, kami kirimkan tim, kita baru menemukan bahwa yang memiliki adalah pak Boy Thohir," kata Luhut.


Luhut mengatakan, pemilihan membangun kawasan tersebut di lahan milik Boy Thohir memang tak memiliki pilihan. Kawasan ini, sambung dia, dianggap yang paling realistis di wilayah tersebut.


"Karena semua tanah di kawasan ini yang paling menarik adalah daerah ini. Jadi mungkin rejekinya pak Boy Thohir juga, pak," tegasnya. [Democrazy/cnbc]

Penulis blog