DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - KPK memaparkan hasil capaian kinerja selama tahun 2021.
Baik dari sisi pencegahan korupsi, koordinasi supervisi, hingga penindakan.
Ketua KPK Firli Bahuri meminta maaf bila kinerja lembaga yang dipimpinnya belum memenuhi ekspektasi masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama 2021 apabila kurang berkenan atau mungkin KPK tidak segera memenuhi harapan masyarakat," kata Firli Bahuri dalam konferensi pers laporan kerja akhir tahun KPK, Rabu (29/12).
"Karena KPK bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, KPK bekerja sesuai ketentuan hukum dan prosedur hukum, KPK tidak bekerja dalam ranah dan wacana opini publik," sambungnya.
Tahun 2021 ini juga pegawai KPK kini berstatus ASN.
Berdasarkan UU baru, KPK pun kini masuk rumpun kekuasaan eksekutif.
Namun, Firli Bahuri menjamin bahwa KPK akan bekerja tanpa pengaruh pihak mana pun.
"Sampai kapan pun, KPK menyatakan diri bebas dari kekuasaan apa pun, bebas dari kepentingan politik dan bebas dari pengaruh kekuasaan apa pun," kata Firli.
"Sebagaimana diamanatkan dalam UU KPK, KPK masuk dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh kepada kekuasaan apa pun. Status pegawai KPK betul menjadi ASN, tapi kualitas tersebut tak akan pernah berpengaruh pada independensi dan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," pungkas dia. [Democrazy/kmpr]
