EKBIS

Sebut Ekonomi Indonesia Terseok-seok di Era Rezim Jokowi, Ekonom Senior Anthony Budiawan: Sudah Tidak Sehat Sejak 2014!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Sebut Ekonomi Indonesia Terseok-seok di Era Rezim Jokowi, Ekonom Senior Anthony Budiawan: Sudah Tidak Sehat Sejak 2014!

Sebut Ekonomi Indonesia Terseok-seok di Era Rezim Jokowi, Ekonom Senior Anthony Budiawan: Sudah Tidak Sehat Sejak 2014!

DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior Anthony Budiawan menyebut ekonomi Indonesia terseok-seok di era rezim Jokowi sejak awal kepemimpinannya tepat pada 2014.


Anthony Budiawan mengatakan, sejumlah tanda-tanda bahwa ekonomi Indonesia terseok-seok sudah mulai terbaca sejak kuartal keempat 2014 tepat ketika Jokowi baru menjadi Presiden RI.


"Ekonomi kita ini kalau saya menggambarkannya, sebetulnya sudah lama terseok-seok. Jadi sudah tidak sehat lah sejak 2014," kata Anthony Budiawan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 9 November 2021.


Anthony Budiawan juga menegaskan, ekonomi Indonesia bahkan dunia pernah mengalami fase fluktuasi yang luar biasa.


Dia menyebut, ekonomi Indonesia pernah tumbuh luar biasa namun dapat mendadak anjlok secara signifikan.


"Kalau kita lihat dari ekonomi ini, kadang-kadang itu semuanya baik-baik saja tapi tiba-tiba bisa langsung anjlok," ujarnya.


Anthony Budiawan kemudian membeberkan data kondisi ekonomi Indonesia dan dunia pada masa lalu.


Pada tahun 1996, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan yang luar biasa hingga semester pertama 1997, namun mendadak turun drastis menjelang akhir 1997 hingga 1998.


Kemudian pada tahun 2006, pertumbuhan ekonomi global juga mengalami peningkatan luar biasa, akan tetapi badai krisis keuangan global datang pada akhir 2007 hingga 2008.


Anthony Budiawan menilai, masalah utama ekonomi Indonesia bersumber dari adanya kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin.


Dia mengungkapkan, orang kaya di Indonesia sangat menikmati kekayaannya dengan nyaris sempurna, sementara banyak masyarakat miskin di saat yang sama benar-benar sangat menderita.


"Perekonomian kita ini sangat jomplang sekali. Orang kaya di sini sangat menikmati kekayaan yang sangat luar biasa, dan rakyat miskin kita ini sangat besar sekali," ucapnya.


Anthony Budiawan mengakui, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah rezim atau pemerintahan di setiap negara.


Akan tetapii kata dia, pemerataan ekonomi jauh lebih utama untuk dicapai dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang tak memperhatikan aspek pemerataan.


"Pertumbuhan ekonomi adalah satu hal yang mesti dicapai, tetapi yang harus dicapai adalah pemerataan ini," tuturnya. [Democrazy/kabes]

Penulis blog