DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan), Ridwan, memberikan tanggapan terkait sikap PDIP yang belum menentukan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Ia yakin PDIP akan memilih Puan Maharani.
“Itu (penentuan capres) kan mekanisme partai, saya tidak mau masuk terlalu jauh. Tapi kan dalam psikologis kita, sebagai orang yang paham tentang politik, kita kan tahu (Puan yang akan dicalonkan),” ujar Ridwan, Senin (15/11).
Terlebih, Ridwan melihat PDIP sudah gencar melakukan sosialisasi terhadap sosok anak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
Itu dapat dilihat dari banyaknya baliho dan foto Puan di acara-acara PDIP hingga ruang publik.
“Pertama, nama Puan sudah mulai berkibar. Sikap partai di dalam, dengan memasang baliho besar kan kode sebenarnya, sudah paham. Setiap acara-acara PDIP selalu ada gambar Mbak Puan,” - Ridwan.
Ridwan juga menegaskan dukungan Gema Puan kepada Ketua DPR RI untuk maju sebagai capres.
Ia mengaku sudah melakukan deklarasi Puan Maharani for President 2024 di Kota Semarang pada Minggu (31/10).
“Program politik kita mendorong Mbak Puan sebagai presiden. Organisasi ini asli, bukan by design oleh para politisi, tokoh-tokoh politik, atau konglomerat. Bukan. Ini gerakan masyarakat sesungguhnya,” tegas Ridwan.
“Kami membuka Puan for President, Aceh sampai Papua menyambut. Deklarasi kita bukan 10 orang, 15 orang, atau 50 orang. Bukan modal banner 100 atau 200 ribu, bukan. (Kami) langsung meraih massa, bahkan di kandang Jawa Tengah sendiri. Buktinya Kota Semarang saya deklarasikan, besar,” lanjut dia
Dua nama yang menguat di internal PDIP terkait pencapresan, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, PDIP menentang kader yang dukung mendukung urusan capres.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya lebih memilih berkonsentrasi bersinergi bersama Presiden Jokowi, khususnya dalam program kebangkitan perekonomian di masa pandemi COVID-19, dibanding berpikir Pilpres 2024 lebih awal.
“Jadi, jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan,” ujar Hasto usai Rakor Pra Rakernas DPP PDIP, Minggu (31/10). [Democrazy/kmpr]