POLITIK

Pengamat: Citra Jokowi Telah Runtuh Buntut Mandalika Kebanjiran

DEMOCRAZY.ID
November 23, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat: Citra Jokowi Telah Runtuh Buntut Mandalika Kebanjiran

Pengamat: Citra Jokowi Telah Runtuh Buntut Mandalika Kebanjiran

DEMOCRAZY.ID - Genagan air (banjir) yang terjadi di area sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Sabtu, 20 November 2021 masih menjadi sorotan hingga saat ini.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, insiden genangan di Sirkuit Mandalika telah meruntuhkan citra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini dipandang detail dalam mengawal proyek nasional.


Meski begitu, Dedi mengaku bangga karena Indonesia memiliki aset bertaraf internasional.


Namun, Dedi mengingatkan pemerintah harusnya paham dengan kondisi negara tropis seperti Indonesia.


Jadi pemerintah bisa melakukan antisipasi, sehingga insiden genangan semacam itu tak akan terjadi.


Menurut Dedi, jika proses pembangunan dijalankan secara maksimal, setidaknya pembangunan dilakukan sesuai standar kualitas dunia.


“Sehingga tidak ada genangan, alih-alih sampai mengganggu pelaksanaan hingga kepercayaan dunia internasional yang baru saja dibangun,” ujarnya kepada wartawan Selasa, 23 November 2021.


Selain itu, lanjut Dedi, insiden genangan air menjadi bukti bahwa rajinnya Jokowi memantau proyek nasional tidak berpengaruh pada kualitas.


“Citra Presiden Jokowi yang selama ini diklaim detail, rajin kontrol langsung tiap proyek nasional, faktanya tidak mempengaruhi kualitas yang lebih baik,” imbuhnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 20 November 2021 membuat sejumlah titik di area sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit tergenang air bahkan banjir.


Hujan tidak hanya menggenangi area sirkuit, namun juga menyebabkan air di luar sirkuit meluap.


Dampaknya, Race 1 World Superbike (WSBK) Indonesia yang rencananya digelar Sabtu pukul 15.00 WITA pun terpaksa ditunda menjadi Minggu 21 November 2021.


Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 telah membangun drainase atau saluran pengendali banjir di KEK Mandalika.


Saluran drainase utama di area sirkuit dibangun sepanjang 7.221 meter. Tujuannya untuk mencegah Pertamina Mandalika International Street Circuit terendam banjir.


Sayangnya, saat diguyur hujan besar, Mandalika tetap kebanjiran.  [Democrazy/galamed]

Penulis blog