EKBIS

Pemerintah Dapat Jaminan Pendanaan untuk Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 85 Persen dari China

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Pemerintah Dapat Jaminan Pendanaan untuk Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 85 Persen dari China

Pemerintah Dapat Jaminan Pendanaan untuk Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 85 Persen dari China

DEMOCRAZY.ID - Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan jika proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mendapatkan jaminan pendanaan.


Jaminan pendanaan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersebut berasal dari PMN (Penyertaan Modal Negara) dan China Development Bank (CBD).


"Masuknya investasi pemerintah melalui PMN kepada PT Kereta Api Indonesia selaku pemimpin konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung bisa mempercepat penyelesaian pengerjaan proyek setelah sempat tersendat akibat pandemi Covid-19," kata Dwiyana Slamet Riyadi.


Sebanyak 60 persen saham KCJB dimiliki oleh konsorsium Indonesia, sementara itu, 40 persennya dimiliki oleh konsorsium China.


Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan persentasi pendanaan yang diperoleh dari Indonesia dan China.


"Pendanaan dari konsorsium Indonesia ini sekira 15 persen dari proyek, sedangkan sisanya sebesar 85 persen dibiayai dari ekuitas dan pinjaman pihak China, tanpa ada jaminan dari Pemerintah Indonesia," ujar Dwiyana.


Dana sebanyak Rp3,4 triliun dari pemerintah dialokasikan untuk pembayaran base equity capital atau kewajiban modal dasar konsorsium.


Sementara itu, pinjaman CBD diperkirakan mencapai USD 4,55 miliar atau setara Rp64,9 triliun.


"Rangkaian kereta atau Electric Multiple United (EMU) untuk proyek tersebut sudah memasuki tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang di Qingdao, China. Rangkaian tersebut akan menggunakan sistem manajemn mutu terstandarisasi internasional ISO 9001," ucap Dwiyana. [Democrazy/pk-ry]

Penulis blog