HUKUM

Novel Baswedan ‘Turun Tangan’ Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Nabi Sulaiman Sudah Tiba!

DEMOCRAZY.ID
November 30, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Novel Baswedan ‘Turun Tangan’ Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Nabi Sulaiman Sudah Tiba!

Novel Baswedan ‘Turun Tangan’ Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Nabi Sulaiman Sudah Tiba!

DEMOCRAZY.ID - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ikut turun tangan dalam audit bisnis tes PCR yang menyeret nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.


Novel Baswedan bersama sejumlah aktivis lain yang tergabung dalam Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial mengaku  siap untuk melakukan audit terhadap PT GSI yang menjalankan bisnis tes PCR.


Seperti diketahui, PT GSI adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa tes PCR yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan Luhut dan Erick Thohir.


Novel Baswedan mengaku siap menjawab tantangan Menko Luhut untuk membongkar monopoli bisnis tes PCR.


“Saya pikir ini sesuatu kesempatan baik, siapa yang bermain (dalam bisnis PCR) harus diungkap,” kata Novel Baswedan.


Turut andilnya Novel Baswedan dalam membongkar skandal bisnis PCR yang diduga dijalankan oleh Luhut dan Erick Thohir ini ternyata mendapat respon baik dari berbagai pihak, salah satunya pengamat politik Rocky Gerung.


Rocky Gerung bahkan mengatakan bahwa Novel Baswedan layaknya ‘Nabi Sulaiman’ yang akhirnya turun tangan untuk memberikan keadilan.


“Akhirnya pembuktian itu sudah berjalan, karena Nabi Sulaiman sudah tiba yang namanya Novel Baswedan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dari kanal Youtubenya pada 30 November 2021.


“Nabi Sulaiman kan terkenal hakim yang paling adil, orang yang cerdas, melihat apa yang disembunyikan,” sambungnya.


Rocky Gerung juga berpendapat bahwa turunnya Novel Baswedan dan sejumlah aktivis lain untuk melakukan audit terhadap Luhut dan Erick Thohir sebagai bentuk permulaan dari penegakan keadilan.


“Jadi ini permulaan dari sebuah kekacauan, tapi kita menganggap bahwa ini permulaan dari penegakan keadilan,” ujar Rocky Gerung.


Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa rencana audit untuk membongkar bisnis PCR ini bukan semata-mata untuk balas dendam terhadap Luhut dan Erick Thohir, melainkan untuk meluruskan etika bernegara para pejabat yang tidak boleh berbisnis.


Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa kehadiran Novel Baswedan untuk ikut mengaudit skandal bisnis PCR ini bukan membawa nama pribadi melainkan mewakili rakyat.


“Novel ini bukan Novel asli sebagai orang, Novel ini adalah jaringan, Novel ini adalah komunitas yang punya segala macam kuping, bahkan matanya tidak bisa melihat tapi mata hatinya tajam melihat ketidak adilan,” ujar Rocky Gerung.


Rocky Gerung juga menilai bahwa turut andilnya Novel Baswedan dalam membongkar skandal PCR ini akan mendapat dua kekuatan yakni dari rakyat dan dari pihak kepolisian.


“Nah disitulah Nabi Sulaiman akan menegakkan keadilan,” pungkasnya. [Democrazy/kabes]

Penulis blog