DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sosok jenderal yang ikut disorot dalam video pertengkaran Arteria Dahlan dengan seorang wanita di Bandara Soekarno Hatta akhirnya mulai terungkap.
Dia adalah Brigjen Zamroni. Beliau adalah orang yang ada di dalam video menemani wanita tersebut.
Pria berkacamata dengan setelan rapi itu rupanya merupakan jenderal bintang satu. Lalu siapa dia?
Dalam banyak data yang dihimpun redaksi, dia memiliki nama lengkap Muhammad Zamroni.
Di sejumlah pemberitaan, namanya tidak asing. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Muhammad Zamroni, S.I.P tercatat lagi pada 15 Juli 1968. Itu artinya umurnya saat ini menginjak 53 tahun.
Dia adalah jenderal lulusan akademi militer tahun 1990. Di TNI, dia piawai dalam bidang kavaleri.
Adapun dia pernah menjadi Dandim 0501/BS Jakarta Pusat. Sedangkan jabatan terakhir adalah Kepala Staf Komando (Kasdam) Daerah Militer II/Sriwijaya.
Sejak 2 Agustus 2021, Muhammad Zamroni mengemban amanat sebagai Widyaiswara bidang Nik Akmil.
Brigjen Zamroni menyelesaikan pendidikan militer, di Akademi Militer (Akmil)1990,Susarcab Kavaleri (1991),Suslapa-I Kavaleri (1998),Suslapa-II Kavaleri (2000),Seskoad (2004),Sesko Australia (2006) danLemhu RI (2016).
Wanita Itu Istri Brigjen Zamroni
Sementara itu, fakta baru terungkap perihal sosok wanita di dalam video. Dia rupanya adalah istri dari Brigjen Zamroni sendiri.
Hal itu setidaknya dijelaskan oleh pihak TNI. Di satu sisi, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra berharap agar kasus cekcok antara wanita anak jenderal dan ibu Arteria Dahlan bisa selesai dengan cara berdamai.
Itu artinya, kedua belah pihak bisa saling memaafkan. Dia juga menegaskan bahwa kasus itu murni dua orang sipil.
”Diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 23 November 2021.
Meski sang wanita sebut dia adalah anak jenderal bintang tiga, namun Herwin meminta agar kasus itu selesai damai.
”Kodam Jaya mengklarifikasi terkait berita viral tentang kejadian perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, adalah itu murni perselisihan antara 2 orang penumpang warga sipil,” ujar Herwin soal Brigjen Zamroni. [Democrazy/hops]
