POLITIK

Meutya Hafid Unggah Foto Bareng Calon Panglima, Pengamat: Rakyat Melihatnya Lebay, Jadi Terkesan Memalukan

DEMOCRAZY.ID
November 09, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Meutya Hafid Unggah Foto Bareng Calon Panglima, Pengamat: Rakyat Melihatnya Lebay, Jadi Terkesan Memalukan

Meutya Hafid Unggah Foto Bareng Calon Panglima, Pengamat: Rakyat Melihatnya Lebay, Jadi Terkesan Memalukan

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Ujang Komaruddin memandang ada kesan yang ingin ditunjukkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid soal foto bersama calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang ia unggah ke akun Twitter pribadinya.


Diketahui, cuitan itu diunggah pada 3 November 2021, atau beberapa hari sebelum pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan Andika di DPR pada 6 November.


"Soal postingan ketua Komisi I dengan Andika sebelum fit and proper test mungkin saja Meutya Hafid ingin menunjukkan ke publik bahwa dia dekat dan akrab dengan Andika," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).


Namun, menurut Ujang bisa jadi rakyat yang melihatnya kemudian memaknai berbeda. 


Mengingat unggahan Meutya itu menjadi sorotan warganet di Twitter. 


Meutya, kata Ujang, bisa dianggap berlebihan dengan mengunggah foto kebersamaannya dengan Andika.


"Rakyat mungkin saja melihatnya, itu merupakan hal yang lebay. Dan postingan tersebut bisa saja menjadi bagian dari lobi untuk persiapan fit and proper test," ucap Ujang.


Terkait dengan lobi-lobi politik, Ujang mengatakan, hal itu sudah menjadi hal umum diketahui. 


Ia berujar lobi politik tentunya akan dilakukan pihak, terutama mereka yang akan melakukan fit and proper test.


"Agar ketika fit and proper test aman. Itu bukan hanya terjadi di Komisi I saja. Hampir di semua komisi di DPR RI," katanya lagi.


"Karena kalau tidak dilobi, nanti anggota DPR bicaranya ke mana-mana. Kalau sudah dilobi kan beres semua jadinya," sambung Ujang.


Dinilai Memalukan


Diketahui, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menjadi sorotan di media sosial Twitter setelah mengunggah foto berdua dengan calon tunggal Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. 


Hal itu dilakukan di tengah DPR sedang melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI.


Seperti dilihat unggahan tersebut diposting Meutya pada 3 November 2021 lalu. Ada dua foto yang diunggah oleh Meutya.


Kedua foto tersebut memperlihatkan Meutya dan Andika sedang berada di tengah kendaraan sepeda motor untuk para anggota TNI. 


Bahkan salah satu foto memperlihatkan Andika sedang membantu Meutya naik menungganggi salah satu motor tersebut.


Sontak unggahan tersebut pun mendapatkan sorotan dari para netizen. Profesionalitas Meutya kemudian dipertanyakan di tengah fit and proper test calon Panglima TNI.


Menanggapi hal itu, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai aksi Meutya lewat unggahannya tersebut dianggap memalukan.


"Norak dan memalukan," kata Lucius saat dihubungi, Senin (8/11/2021).


Lucius mengatakan, apa yang dilakukan Meutya merupakan tindakan yang tak terpisahkan dari aksi memalukan anggota Komisi I DPR RI yang mengenakan seragam ala militer dalam fit and proper test calon panglima TNI.


"Bagaimana mengharapkan obyektivitas sebuah ujian kepatutan jika para penguji justru adalah sosok penggemar sang calon panglima?," tuturnya.


"Maka penggunaan pakaian ala militer oleh Komisi I ketika menguji kepatutan calon panglima TNI justru seolah-olah mengonfirmasi wajah DPR umumnya yang hanya menjadi "stempel" pemerintah saja," sambungnya. [Democrazy/sra]

Penulis blog