DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Tony Rosyid menilai ada beberapa alasan kuat yang membuat Andika Perkasa ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI 2021.
Tony mengatakan, seharusnya jabatan Panglima TNI 2021 jatuh ke tangan KSAL Yudo Margono, jika berdasarkan perguliran matra yang ada di tubuh TNI.
"Tebakan itu meleset 100 persen. Bukan Yudo Margono yang diangkat, tapi Andika Perkasa. Empat kali Panglima, tiga dari AD, sekali dari AU," ujarnya, Minggu (7/10).
Dia mengatakan, ada tangan dingin orang-orang di sekitar pemerintahan Presiden Jokowi yang memuluskan langkah Andika Perkasa menjadi Panglima TNI 2021.
Tony pun menyebut 2 sosok yang berperan besar dalam penunjukan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Lagi-lagi kabar yang beredar, ada keterlibatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menhan Prabowo Subianto dalam penentuan Panglima TNI kali ini," ujarnya.
Menurutnya, dua ketua umum partai terbesar ini cukup kuat pengaruhnya.
"Ketika mereka bersatu, ini akan jadi kekuatan politik baru," jelas Tony.
Terkait hal ini, Tony pun menilai istana sudah mulai melemah dan bisa didikte oleh partai besar.
"Sudah menjadi hukum politik, jelang akhir periode, kekuatan seorang presiden biasanya akan melemah dan digantikan kekuatan baru yang sedang terkonsolidasi," tandas Tony. [Democrazy/genpi]
