DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merasa bahagia karena Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi buah bibir di Indonesia bahkan dunia.
Hal ini dikarenakan Sirkuit Mandalika berhasil menyelenggarakan event balap bertaraf internasional, yaitu World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Bahkan pada Maret 2022 event balap motor bergengsi MotoGP akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
Melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 21 November 2021, Luhut Pandjaitan mengungkapkan rasa bahagia tersebut.
Luhut mengatakan awalnya Sirkuit Mandalika merupakan destinasi wisata super prioritas yang tidak populer.
Akan tetapi nama Sirkuit Mandalika menjadi pembicaraan banyak pihak di dalam dan luar negeri.
"Di antara semua destinasi wisata super prioritas yang sedang dibangun, sehemat saya yang paling tidak populer adalah Mandalika," kata Luhut Pandjaitan yang dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Senin, 22 November 2021.
"Namun saat ini, nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri bahkan sampai ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini," sambung Luhut Pandjaitan.
Luhut yang mengunjungi Sirkuit Mandalika untuk meninjau langsung acara balap motor World Superbike (WSBK) merasa sangat bahagia dan bangga.
"Hari ini bahagia rasanya ketika saya bisa datang untuk memastikan dan melihat langsung ajang balapan yang digelar di sirkuit dengan total panjang 4,3 km dan memiliki 17 tikungan ini," ungkap Luhut Pandjaitan.
"Sebuah kebanggaan tersendiri ketika melihat sirkuit ini berhasil dibangun, diuji coba hingga terlaksananya lomba oleh seluruh penyelenggara," sambung Luhut Pandjaitan.
Menko Marves tersebut bahkan mengatakan kesulitan, hambatan serta cibiran yang dilontarkan ketika Sirkuit Mandalika sedang dibangun hilang karena rasa bahagia dan bangga yang dia rasakan.
"Kesulitan, hambatan serta cibiran yang sempat menyertai proses pembangunannya, serasa tak pernah ada ketika melihat satu demi satu impian ibu pertiwi berhasil diwujudkan," ucap Luhut Pandjaitan.
Luhut merasa event balap motor tingkat internasional yang diselenggarakan membuat semua penantiannya terbayarkan.
"Rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini," ungkap Luhut Pandjaitan.
Luhut sadar tugas besar menanti pemerintah setelah ini, yaitu bagaimana pemerintah bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar Sirkuit Mandalika.
Akses transportasi, penginapan hingga sarana yang ada merupakan tugas yang menanti di hadapan pemerintah.
"Dengan terus memberikan pendampingan kepada seluruh stakeholder yang ikut dalam helatan ini, saya percaya keberhasilan yang dibuat oleh anak-anak bangsa bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, tempat Mandalika berada," ujar Luhut Pandjaitan. [Democrazy/pkry]
