DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Putra kedua mendiang Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal dunia pada hari Senin (29/11/2021) dini hari di RS EMC Sentul City.
Adik Alvin Faiz itu meninggal dunia usai mengalami infeksi liver atau paru-paru. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang terbilang muda, yakni 20 tahun.
Seorang ulama memberikan sebuah kesaksian terkait proses memandikan jenazah Ameer.
Seusai ikut memandikan jenazah, ulama tersebut mengungkapkan, tubuh Ameer masih segar layaknya orang yang masih hidup.
"Ketika memandikan, saya lihat sesuatu, kakinya masih seger, seakan-akan dia belum meninggal," tutur ulama yang tak diketahui identitasnya tersebut.
Lebih lanjut, ulama tersebut mengaku tak percaya dengan apa yang ia lihat. Ia kembali menjelaskan bahwa kaki almarhum Ameer masih terlihat segar.
"Masih seger dia, tadi saya lihat kakinya. Ya Allah, Masya Allah, seandainya belum meninggal. Kakinya seger tadi," lanjutnya.
Ulama yang memberi kesaksian itu lantas berharap agar Ameer Azzikra mendapat tempat terbaik di sisiNya, masuk surga dan bertemu dengan orang-orang baik lainnya.
"Mudah-mudahan husnul khotimah, kita doakan mudah-mudahan ahlil jannah, dimasukkan ke surga firdaus besama para sahabat, para nabi, para shiddiqin, para ulama, dan para salihin," harapnya.
Tak hanya itu, ulama tersebut juga berdoa agar Ameer bisa bertemu dan berkumpul lagi dengan ayahnya, Ustaz Arifin Ilham yang lebih dulu menghuni surga.
"Mudah-mudahan Nak Ameer bertemu dengan Baginda Nabi Muhammad SAW, bertemu dengan ayahandanya, Abi Ustaz Arifin Ilham di surga," kata dia.
Sahabat dekat almarhum, Syakir Daulay juga menyampaikan kesaksian terkait kondisi jenazah Ameer Azzikra. Ia menyebut kondisinya harum.
"Jasadnya harum ketika meninggal. Masya Allah," tulis Syakir Daulay di instagram story, dikutip Senin (29/11/2021).
Tak lupa, Syakir Daulay juga mengucap salam perpisahan untuk sahabatnya.
Sebelumnya, bintang sinetron Fatih di Kampung Jawara ini juga memohon agar dibacakan Al Fatihah untuk Ameer Azzikra.
"Selamat jalan sahabat," tulisnya. [Democrazy/sra]
