DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Relawan Kecamatan Karangdowo (Rekad), Klaten, Jateng, dapat kado istimewa karena kinerjanya menangani COVID-19.
Seorang dermawan memberikan mobil Toyota Alphard untuk dijadikan ambulans.
"Beberapa hari yang lalu ada seorang hamba Allah mengundang saya ke rumahnya. Saya diberikan BPKB, STNK dan kunci mobil Alphard untuk dipakai sebagai ambulans," tutur Koordinator Rekad, M Husni Thamrin kepada detikcom, Kamis (11/11/2021) pagi.
Diceritakan Husni, mobil tersebut masih baik dan buatan tahun 2004.
Sebelum memberikan mobil, yang bersangkutan sejak lama dekat dengan kegiatan di Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Rekad.
"Saya kenal dia (dermawan) itu saat kegiatan MDMC dan Rekad. Dia tertarik dengan kegiatan relawan, kita sering diajak ngobrol dan makan," tutur Husni.
Tahun lalu, ujar Husni, memberikan mobil Toyota Kijang untuk Rekad satu unit. Tapi tidak bisa difungsikan untuk ambulans karena pendek.
"Mobil pertama itu tidak bisa kita fungsikan sebagai ambulans. Di pandemi ini kita dari MDMC, Rekad dan relawan lain kegiatannya luar biasa maksimal, kecamatan yang lain belum gerak kita sudah," jelas Husni yang juga koordinator MDMC Karangdowo.
Namun karena hanya ada satu ambulans yang bisa dipakai, terang Husni, hamba Allah itu prihatin.
Dirinya diundang ke rumah dan diberi Alphard untuk layanan umat.
"Saya diminta bawa pulang Alphard untuk ambulans. Kita sepakat, nanti akan di-branding," imbuh Husni.
Ditambahkan Husni, 'hamba Allah' itu tinggal di Kecamatan Delanggu, Klaten tetapi identitas tidak mau diketahui orang lain. Bukan pejabat tinggi atau pengusaha.
"Dermawan itu bukan pejabat tinggi, hanya orang biasa saja. Tapi orang yang ikhlas batinnya, setahu saya ini mobil lumayan harganya," sambung Husni.
Husni menambahkan saat memberikan mobil itu, dermawan tersebut berpesan agar digunakan untuk kepentingan kemanusiaan. Soal pengelolaan dan operasional dipikirkan kemudian.
"Soal pengelolaan dan operasional itu melihat situasi ke depan. Yang penting mobil untuk semua, untuk layanan kemanusiaan," pungkas Husni.
Camat Karangdowo, Tomisila Aditama, mengatakan awalnya sempat kaget karena yang diberikan ke relawan mobil Alphard. Mobil tersebut masih terkesan mewah.
"Ya kaget kok Alphard, kan masih terkesan mewah. Nanti pengelolaan dan operasional bisa bersama-sama," ungkap Tomi kepada detikcom saat dikonfirmasi ponselnya. [Democrazy/dtk]
