DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Seorang petani akuakultur (budi daya air) telah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena dianggap menyebarkan 'propaganda anti-negara' di akun Facebooknya.
Menurut media pemerintah, vonis itu diberikan selama persidangan satu hari di Provinsi Khanh Hoa pada Senin (15/11).
"Nguyen Tri Gioan, 42, dihukum karena membuat, menyimpan, menyebarkan informasi, materi, barang-barang untuk tujuan menentang negara," kata kantor berita resmi Vietnam, dikutip dari Channel News Asia.
Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan langsung dari Facebook. Begitu juga dengan pengacara Gioan, yang tidak segera membalas panggilan wawancara dari Reuters.
Reformasi ekonomi yang dialami Vietnam telah menyapu dan meningkatkan keterbukaan terhadap perubahan sosial di Vietnam.
Namun, di balik perombakan itu, Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam masih mempertahankan sensor media yang ketat dan hanya menolerir sedikit kritik.
Dalam kasusnya, Gioan pun dituduh mencemarkan nama baik negara, kepemimpinan partai, hingga pemimpin komunis berpengaruh Ho Chi Minh melalui puisi dan gambar yang diunggahnya di Facebook.
"Nguyen Tri Gioan telah mengunggah puisi dan gambar di akun Facebooknya untuk mendistorsi, memfitnah, dan mencemarkan nama baik pemimpin partai (Komunis Vietnam), negara dan pemimpin Ho Chi Minh," kata laporan surat kabar pemerintah Vietnam mengutip dakwaan pengadilan.
Laporan itu mengatakan Gioan mengaku bersalah di persidangan.
Setelah hukuman penjara selesai, dia akan ditempatkan di bawah tahanan rumah selama tiga tahun, lapor Free Malaysia Today. [Democrazy/akurat]
