Kepala Negara melakukan penanaman jagung bersama para petani dan masyarakat sekitar di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021).
Penanaman jagung dilakukan di areal sebesar seribu hektare.
"Kita harapkan dari setiap hektarenya nanti akan muncul hasil enam sampe tujuh ton dan di seluruh provinsi Sulsel kita harapkan juga akan keluar produksi 1,8 juta ton," ujar Jokowi sebagaimana diihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Kebutuhan jagung secara nasional memang masih belum cukup jika hanya mengandalkan hasil produksi dari Sulsel.
Karenanya, Jokowi berharap makin banyak petani yang menanam jagung.
"(Dengan makin banyak petani menanam jagung), kekurangan stok jagung secara nasional dapat segera kita tutup dan tidak usah impor lagi," tuturnya.
Jokowi melihat harga jagung yang ada sekarang ini memang sangat baik untuk petani, yakni mencapai Rp4.000.
"Tetapi kalau harganya terlalu tinggi yang senang petani tetapi para peternak ayam daging maupun ayam telor pasti akan mengeluh karena harga pakan ternaknya menjadi tinggi," pungkas dia. [Democrazy/oke]