DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut tidak tahu permasalahan tentang sengkarut bisnis PCR.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan diketahui telah melakukan bisnis PCR dan menjadi kehebohan publik.
Luhut berujar jika bisnis tersebut merupakan program charity untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, disebutkan Luhut jika ia tidak mengambil keuntungan dari bisnis tersebut.
Selain Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir diduga melakukan bisnis serupa.
Meskipun para menteri di kabinet Jokowi ada yang kedapatan melakukan bisnis PCR, hingga saat ini orang nomor satu di Indonesia itu tidak memberikan reaksi.
Dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik tersebut menyebutkan jika Jokowi tidak mengerti permasalahan yang terjadi.
"Sebetulnya Presiden Jokowi tidak tahu ada masalah apa. Enggak paham permasalahannya apa," kata Rocky Gerung.
Adanya pejabat negara yang melakukan bisnis PCR disebut-sebut sebagai tanda turunnya moralitas di Indonesia.
Pasalnya, dari bisnis PCR tersebut terdapat aturan yang pelik ketika pemilik bisnis menikmati keuntungan dari uang rakyat dan peraturan yang dibuat pemerintah.
"Persoalan di sini terkait bisnis PCR adalah mereka merupakan pejabat negara, sebagai regulator, tetapi ikut jadi operator. Kalau bisnis tersebut dari masyarakat atau pengusaha biasa, tidak masalah karena enggak terlibat dengan KKN," ujar Rocky Gerung. [Democrazy/pkry]
