KRIMINAL PERISTIWA

Bubarkan MUI Trending di Media Sosial, Ustadz Adi Hidayat Singgung Teror Bom di Alam Sutera dan KKB Papua

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
Bubarkan MUI Trending di Media Sosial, Ustadz Adi Hidayat Singgung Teror Bom di Alam Sutera dan KKB Papua

Bubarkan MUI Trending di Media Sosial, Ustadz Adi Hidayat Singgung Teror Bom di Alam Sutera dan KKB Papua

DEMOCRAZY.ID - Ustaz Adi Hidayat buka suara terkait dugaan keterlibatan oknum pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam kegiatan terorisme, sehingga muncul tagar bubarkan MUI di media sosial. Menurutnya harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.


"Personal misalnya, kan kita punya aturan hukum bahwa siapapun yang terduga atau bahkan tersangka masih ada asas praduga tak bersalah, yang bisa diuji lewat skema hukum," kata Ustaz Adi Hidayat di Channel YouTube Adi Hidayat Official yang dikutip Isu Bogor, Minggu 21 November 2021.


Jadi lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tersangka berinisial Ustaz FAO, kemudian ZA dan AA yang terdapat didalamnya.


"Apa yang disangkakan kepada beliau-beliau itu nanti akan diuji oleh hukum positif yang ada, apa yang disangkakan dituduhkan kemudian dikumpulkan alat buktinya nanti diuji dipersidangan diketahui," ungkap Ustaz Adi Hidayat.


Sehingga, dari situ, kata Ustaz Adi Hidayat bisa melihat satu kesimpulan yang memberikan sebuah citra nanti kepada Indonesia.


"Sebagai pedoman warga negara yang baik dan membangun harmoni yang kuat kedepannya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.


Ustaz Adi Hidayat menjelaskan definisi terorisme itu belum sempurna, belum didapatkan satu definisi yang mutlak.


"Yang dipahami sebagai terorisme, aktornya teroris, sekarang saya tanya terorisme itu apa dan teroris itu siapa," kata Ustaz Adi Hidayat.


Menurut Ustaz Adi Hidayat, terorisme itu segala paham yang menghadirkan teror, suatu yang mengguncang jiwa, memberikan efek kejut dan takut yang mendalam.


"Lantas dari definisi ini sudah ada definis baku belum dibawa dalam tata kelola berkehidupan berbangsa dan bernegara, jadi seperti apa yang dikategorikan teroris ini," kata Ustaz Adi Hidayat.


Sebab, lanjut Ustaz Adi Hidayat, yang terbangun saat ini citranya selalu didekatkan dengan Islam.


"Kita jujur melihat, jujur berkata, bertutur melihat segala berita yang terkait terorisme, kalau lingkupnya kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini selalu dibatasi pada segala hal yang terkait dengan Islam," kata Ustaz Adi Hidayat.


Menurut Ustaz Adi Hidayat, pernah ada ledakan dulu di daerah Alam Sutera, saat Tito Karnavian masih menjabat dengan menyebut Lone Wolf.


"Itu berdiri sendiri, tapi kan yang dibangun itu sama-sama bom juga. Tapi ketika ada satu aksi seperti itu dia tidak dimasukan ke dalam satu pemahaman terorisme dan nggak di lihat apa agamanya, dan dia bukan muslim," tutur Ustaz Adi Hidayat.


Lantas, Ustaz Adi Hidayat menegaskan dalam mendefinisikan terorisme tersebut apakah karena orangnya atau efek kejutnya itu kata teror mesti disematkan.


"Kemudian yang terjadi di Papua, ada gerakan-gerakan dan di Istilahkan dengan KKB ada kelompok separatis dan sebagainya, tapi itu juga menghasilkan teror gitu, bahkan nyata diberitakan dari video, gambar dari berita, ini masuk kelompok terorisme atau tidak," kata Ustaz Adi Hidayat. [Democrazy/isubog]

Penulis blog