AGAMA DAERAH

Bisnis Anjing untuk Dimakan di Sukoharjo Jateng: Sehari Potong 30 Ekor

DEMOCRAZY.ID
November 25, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
DAERAH
Bisnis Anjing untuk Dimakan di Sukoharjo Jateng: Sehari Potong 30 Ekor

Bisnis Anjing untuk Dimakan di Sukoharjo Jateng: Sehari Potong 30 Ekor

DEMOCRAZY.ID - Polres Sukoharjo mengungkap bisnis perdagangan anjing untuk dikonsumsi di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah. 


Dalam pengungkapan ini, ada 53 ekor anjing yang berhasil diselamatkan.


Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto Nugroho mengatakam bahwa selama ini pihaknya memang kerap menerima keluhan dari warga terkait perdagangan anjing ini.


"Warga tidak menginginkan adanya perdagangan atau pemotongan di lingkungan tempat tinggalnya. Anjing adalah sahabat manusia,dan bukan makanan," kata Tarjono dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11).


Tarjono juga menyebut bahwa perdagangan daging anjing ini adalah ilegal. Selain itu, lanjutnya, juga sangat dilarang oleh hukum Islam.


"Maka kami mengusulkan penangkapan dan penyitaan ini demi melindungi para warga dan mendukung usaha pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menghentikan budaya mengkonsumsi dan perdagangan daging anjing," tuturnya.


Pengungkapan ini dilakukan pada Rabu (24/11) dini hari saat sebuah truk berisi 53 ekor anjing tiba di rumah jagal. 


Puluhan ekor anjing itu ditemukan dalam kondisi terikat di dalam karung goni, selain itu moncong mereka juga diikat dengan tali dan kawat.


Keadaan besar anjing itu ditemukan dalam kondisi kurus dan diperkirakan berusia kurang dari satu tahun.


Dalam kasus ini, pelaku diduga telah mengatur pengiriman ratusan daging anjing untuk dipotong tiap bulannya dan memotong sekitar 15-30 ekor anjing per hari.


Atas perbuatannya, pelaku dapat dikenakan dengan Pasal 89 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. 


Pelaku terancam hukuman dua hingga lima tahun penjara dan atau denda sebesar Rp150 juta.


Di sisi lain, Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mengaku lama melakukan kampanye untuk menghentikan perdagangan yang kejam ini.


Lebih lanjut, 53 anjing yang berhasil diselamatkan tersebut saat ini telah menjalani perawatan sebelum dibawa ke tempat penampungan sementara.


Rencananya, DMFI akan membuat acara yang bertujuan agar sebagian anjing tersebut bisa diadopsi oleh komunitas penyayang anjing. Sedangkan sebagian lainnya akan diberangkatkan ke Humane Society Internasional di Canada. [Democrazy/cnn]

Penulis blog