DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Seri terakhir World Superbike atau WSBK 2021 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat menjadi sorotan, setelah hujan deras membuat area lintasan banjir atau tergenang air.
Lantas, bagaimana MGPA (Mandalika Grand Prix Association) merespons hal tersebut?
Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah mengatakan, sistem drainase di lintasan dan area sirkuit sudah terbilang baik.
Sebab, meski sempat tergenang, namun proses pengeringannya cepat, alias tak membutuhkan waktu lama.
“Terutama sistem drainase lintasan sirkuit yang telah berfungsi dengan sempurna, sehingga mampu menghilangkan genangan air dalam waktu singkat, walaupun hujan mengguyur dengan deras,” ujar Ricky melalui keterangan resminya, Selasa 23 November 2021.
Sejak beberapa hari terakhir, Lombok memang terus-terusan diguyur hujan deras.
Imbasnya, genangan air terlihat di sejumlah titik, mulai di pintu masuk hingga di sekitar tribun penonton.
Bahkan, perlombaan WSBK dua kali sempat tertunda.
Dorna sebagai protomor WSBK berharap, sistem drainase tersebut bisa diperbaiki dan disempurnakan untuk menggelar kompetisi tahun depan.
Ricky memastikan, pihaknya menerima masukan itu untuk membuat Sirkuit Mandalika jauh lebih baik dari sekarang.
MGPA Sadar WSBK Mandalika Banyak Kekurangan
Berkaca dari apa yang terjadi di lapangan, Ricky menyadari, ada banyak kekurangan di pagelaran WSBK Mandalika.
Namun, hal tersebut menurutnya baik untuk trial and error sebelum digelarnya MotoGP musim depan.
“Kami menyadari banyak aspek penyelenggaraan yang belum sepenuhnya ideal. Sehingga, penyelenggaraan WSBK ini menjadi pengalaman berharga untuk suksesnya event MotoGP 2022.”
“Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh pihak sehingga balapan dapat terselenggara dan berjalan dengan lancar,” kata Ricky.
Diketahui, untuk bisa menggelar MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika harus dinyatakan lulus homologasi dengan level A.
Itulah mengapa, MGPA harus bekerja keras agar itu bisa diperoleh sebelum tes MotoGP pada Februari tahun depan. [Democrazy/hops]
