PERISTIWA POLITIK

Aksi Puan Maharani Tanam Padi Saat Hujan Jadi Sorotan, Publik: Petirnya Sudah Dikondisikan Kok, Aman!

DEMOCRAZY.ID
November 12, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
POLITIK
Aksi Puan Maharani Tanam Padi Saat Hujan Jadi Sorotan, Publik: Petirnya Sudah Dikondisikan Kok, Aman!

Aksi Puan Maharani Tanam Padi Saat Hujan Jadi Sorotan, Publik: Petirnya Sudah Dikondisikan Kok, Aman!

DEMOCRAZY.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menanggapi berita Puan Maharani yang menanam padi saat hujan.


Menurut Susi Pudjiastuti, tindakan Puan Maharani menanam padi saat hujan di luar kebiasaan. 


Para petani biasanya tidak menanam padi dan berada di sawah saat hujan, karena khawatir ada petir yang menyambar.


"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," ujar Susi Pudjiastuti singkat sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Susipudjiastuti, Kamis 11 November 2021.


Pernyataan Susi Pudjiastuti yang diunggah bersamaan dengan foto berita Puan Maharani sedang menanam padi itu pun dibenarkan netizen. 


"Yang penting bisa didokumentasikan. Padahal bahaya banget di tengah sawah saat hujan. Petir mengancam. Eh, tapi nggak apa-apa ding, wakil rakyat kan siap berkorban jiwa raga demi rakyat," ujar akun @ WAHYU_UNIFORM.


"Tenang, petir sudah dikondisikan. Di belakang sana ada gundala," kata akun @winprakarsa.


Netizen lain yang mengakui dirinya petani juga ikut berkomentar. Menurutnya, petani ketika hujan langsung pergi dan minum kopi.


"Saya juga seorang petani, ketika ada pekerjaan di sawah/ladang terus datang hujan, langsung cabut karena takut ada petir," cuit akun @WawanSe36317384.


"Aku petani, kalau hujan nyeduh kopi, bukan tandur (menanam padi)," ucap akun @Karsono11411315.


Sebagai informasi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kamis 11 November 2021 melakukan kunjungan kerja di Sleman, Yogyakarta.


Dalam kunjungan kerja tersebut, Puan Maharani yang ingin menyerap aspirasi permasalahan pertanian ikut menanam padi bersama sejumlah perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektar. [Democrazy/pkry]

Penulis blog