AGAMA

Wasiat Gus Dur: Jika Yahya Staquf Pimpin PBNU, Tugas Sejahterakan Umat Jadi Lebih Mudah

DEMOCRAZY.ID
Oktober 13, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Wasiat Gus Dur: Jika Yahya Staquf Pimpin PBNU, Tugas Sejahterakan Umat Jadi Lebih Mudah

Wasiat Gus Dur: Jika Yahya Staquf Pimpin PBNU, Tugas Sejahterakan Umat Jadi Lebih Mudah

DEMOCRAZY.ID - Dua nama calon Ketua Umum PBNU menguat jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang akan digelar akhir tahun ini. 


Keduanya adalah petahana KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf.


Seiring dinamika tersebut, Jurubicara Presiden keempat RI Gus Dur, Adhie M. Massardi terkenang sebuah pesan dari almarhum Gus Dur kepada Menko Perekonomian kala itu, DR. Rizal Ramli.


Dalam pesan itu, Rizal Ramli diminta untuk tidak hanya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tapi juga harus meningkatkan kesejahteraan umat. Umat secara khusus mengarah pada warga nahdliyin yang telah menggelari Rizal Ramli dengan sebutan Gus Romli.


Saat itu, Gus Dur juga bilang kepada Rizal Ramli bahwa tugas menyejahterakan umat akan lebih mudah diusung jika Yahya Staquf menjadi ketua umum PBNU.


“Jika Yahya Staquf yang pimpin PBNU tugas jadi lebih mudah,” tuturnya kepada redaksi, Rabu (13/10).


Adhie Massardi menjelaskan bahwa Yahya Staquf merupakan tokoh muda NU yang juga pernah menjadi Jurubicara Presiden Gus Dur. 


Yahya Staquf dan Rizal Ramli terbilang cukup akrab, karena sama-sama di lingkaran pemerintahan Gus Dur kala itu.


Atas alasan itu, Adhie Massardi berharap agar Yahya Staquf bisa terpilih menjadi Ketum PBNU dan berkomunikasi lebih erat dengan Rizal Ramli. 


Dengan begitu, maka kesejahteraan umat terwujud dan NKRI tetap terjaga sebagaimana amanah Gus Dur.


"Mudah-mudahan jika Yahya Staquf betul-betul jadi Ketum PBNU, komunikasi Rizal Ramli dengan jajaran pimpinan NU bisa lebih erat terjalin,” tutup Adhie Massardi. [Democrazy/rmol]

Penulis blog