DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sebuah pemakaman umum umat muslim Palestina di Jerusalem Timur, al-Yusufiye, dibongkar oleh Otoritas Israel untuk dijadikan Taman Nasional Yahudi.
Pembongkaran tersebut mendapat penolakan dari sejumlah rakyat Palestina yang sanak saudaranya dimakamkan di sana, salah satunya adalah seorang ibu berusia 54 tahun bernama Alaa Nababta.
Diketahui, ia melakukan konfrontasi dengan polisi Israel yang berjaga lantaran tak rela makam anaknya dibongkar.
Nababta bersikeras mempertahankan makam anaknya, bahkan ia menantang para polisi Israel untuk melangkahi mayatnya dahulu sebelum membongkar kuburan yang ada di depannya.
"Kubur saya di sini, kalian hanya boleh membongkar makam anak saya di atas mayat saya," ujar Nababta dikutip dari AA, Rabu, 27 Oktober 2021.
Kendati demikian, pihak Israel tetap melanjutkan penggusuran menggunakan buldoser dan tak menghiraukan tangisan Nababta.
Mereka tetap memaksa ibu berusia 54 tahun itu untuk menyingkir dari kawasan pemakaman al-Yusufiye.
Tak hanya Nababta, sejumlah penduduk Palestina lainnya juga beramai-ramai memasuki area pemakaman lantaran khawatir kuburan sanak saudara mereka juga dibongkar paksa oleh Israel. [Democrazy/isubog]
Serdadu2 penjajah Zionis bergelut dengan Ibu Palestina ini yang berusaha mencegah kuburan putranya yang akan dibuldozer bersama kuburan2 Muslim Palestina lain, untuk dijadikan “Taman Taurat”. pic.twitter.com/Aqq8AQJhz5
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) October 26, 2021
