POLITIK

Sebut Risma Layak Dicopot, Pengamat: Sikap Dia Berbanding Terbalik dengan Jokowi dan Megawati

DEMOCRAZY.ID
Oktober 16, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sebut Risma Layak Dicopot, Pengamat: Sikap Dia Berbanding Terbalik dengan Jokowi dan Megawati

Sebut Risma Layak Dicopot, Pengamat: Sikap Dia Berbanding Terbalik dengan Jokowi dan Megawati

DEMOCRAZY.ID - Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional (UNAS), Saiful Anam kembali menyoroti aksi marah-marah Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.


Menurut Saiful, sikap Risma ini berbanding terbalik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.


Sehingga Risma dinilainya layak dicopot dari jabatan sebagai Mensos di Indonesia.


Bahkan, bisa jadi Jokowi dan Megawati tidak berkenan dengan sikap Risma yang kerap marah kepada rakyat.


“Gaya-gaya Risma sangat bertolak belakang dengan gaya Jokowi dan Megawati dalam memimpin dan melayani rakyatnya. Bisa jadi, baik Jokowi maupun Megawati kurang berkenan dengan gaya-gaya Risma yang seringkali marah-marah kepada rakyatnya,” ujar Saiful pada wartawan dilansir Sabtu, 16 Oktober 2021.


Kini, kata Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) ini, bukan zamannya lagi pemimpin memarahi rakyatnya.


Terlebih, dalam konteks negara demokrasi dan presiden yang dipilh langsung oleh rakyat.


“Kalau pemimpin menunjukkan sikap yang marah-marah, maka apa bedanya dengan sistem otoritarianisme?” katanya.


Sikap marah-marah Risma ini justru dapat menjatuhkan wibawa pemerintahan Jokowi.


Di mana, kata Saiful, Jokowi selalu mendinginkan suasana apabila berhadapan dengan seluruh rakyat Tanah Air.


“Tidak lain dan tidak bukan karena Jokowi sangat mencintai rakyatnya, kalau ada yang memarahi rakyatnya maka tentu sangat berseberangan dengan citra Jokowi yang selama ini kalem dan selalu tersenyum melihat apapun yang diperbuat oleh rakyat Indonesia,” tandasnya.


Sebelumnya, Risma kembali tersulut emosi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Rabu 13 Oktober 2021. Aksi itu terekam kamera hingga videonya tersebar di jagat media sosial.


Dalam video itu, Risma nampak emosi saat ada mahasiswa dan aktivis yang menyampaikan protes mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos).


Risma dan dua orang aktivis itu saling beradu argumen. Terlihat Risma juga menunjuk-nunjuk aktivis itu.


Mulanya aktivis tersebut memprotes terkait adanya keterlibatan oknum kepala desa dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang diduga menjadi suplier dalam penyaluran bansos tersebut.


Kedua aktivis itu menyampaikan aspirasi mereka dengan cara teriak-teriak hingga Risma ikut tersulut emosi.


Jauh sebelum kejadian ini, Risma juga marah-marah di Gorontalo karena masalah bansos hingga menyebutkan kata tembak. [Democrazy/Galamed]

Penulis blog