POLITIK

Sebut Anies Baswedan Gubernur Kocak, Ferdinand Hutahaean: Dia Cocok Jadi Pelawak

Democrazy Media
Oktober 17, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sebut Anies Baswedan Gubernur Kocak, Ferdinand Hutahaean: Dia Cocok Jadi Pelawak

Sebut Anies Baswedan Gubernur Kocak, Ferdinand Hutahaean: Dia Cocok Jadi Pelawak

DEMOCRAZY.ID - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku heran dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan menggelar Formula E 2022 di DKI Jakarta. 


Sebab, menurutnya, hingga sekarang belum ada sirkuit yang mulai dibangun dan dikerjakan.


Diketahui, sebelumnya kepastian digelarnya Formula E 2022 di Jakarta diumumkan Anies Baswedan melalui akun media sosial resminya. 


Menurutnya, Ibu Kota akan menggelar kompetisi mobil listrik tersebut pada  4 Juni 2022 mendatang.


Keputusan tersebut, kata Anies, ditetapkan melalui FIA World Cup Motor Sport Council di Paris, Prancis, Jumat 15 Oktober 2021 kemarin. 


Hal tersebut sekaligus meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.


“Berita gembira ini diumumkan Alberto Longo, Chief Championship Officer sekaligus co-founder Formula E, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan Formula E,” ujar Anies melalui akun medsos resminya, Minggu 17 Oktober 2021.


Lebih jauh, Anies menjelaskan, keputusan pihaknya menggelar Formula di Jakarta sejalan dengan misi Presiden Jokowi yang ingin mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. 


Harapannya, makin banyak masyarakat setempat yang mengenal dan mulai menyukai kendaraan nonemisi tersebut.


“Hadirnya Formula E di Jakarta sejalan dengan upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energy ramah lingkungan,” terangnya.


Ferdinand Pertanyakan Keputusan Anies Baswedan


Meski mendapat sambutan baik dari banyak orang, namun Ferdinand tak setuju dengan keputusan Anies menggelar Formula E 2022 di Jakarta. 


Sebab, bagaimana bisa balapan digelar tanpa keberadaan sirkuit? Itulah mengapa, Ferdinand menyebut Anies bergurau dan cocok menjadi pelawak.


“Kocak juga gubernur ini (Anies Baswedan). Ternyata bakat juga jadi pelawak. Balapan tanpa sirkuit,” respons Ferdinand menanggapi pernyataan Anies.


Hingga kini, sirkuit Formula E di Jakarta memang belum dibuat, bahkan belum ada kepastian mengenai lokasi. 


Setelah membatalkan rencana pembangunan di Monas, pemerintah setempat berencana mengubahnya ke lima calon lokasi lain.


“Disampaikan oleh Direktur Jakpro, tidak di Monas. Ada lima alternatif nanti akan dicek lokasi terbaik. Macam-macam lah, di antaranya Senayan, di Pantai Maju, Pantai Bersama, dan lain-lain,” kata Wakil Gubernur DKI, Riza Patria. [Democrazy/hops]

Penulis blog