DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nikita Mirzani resmi dilaporkan ke Polda Jatim oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai Komunitas Lora Madura (KOLOM) pada Selasa (26/10/21).
Ibu tiga anak itu dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena dinilai melecehkan bacaan salat maghrib. Pihaknya meminta Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelum dilaporkan, Nikita Mirzani sempat memberikan tanggapan soal ancaman dirinya diproses secara hukum.
Ia mengaku tidak takut dengan semua itu. Seperti apa penjelasan lengkapnya?
Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polda Jatim
Ketua Komunitas Lora Madura (KOLOM), Jamaluddin membawa barang bukti foto dan video yang dilampirkan dalam sebuah CD saat melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Jatim atas tuduhan penistaan agama.
Ia berharap agar akun Nikita Mirzani segera ditutup oleh pihak yang berwenang.
“Jadi itu masuk penistaan agama. Kami ke sini mau melaporkan dia (Nikita Mirzani). Dambar dan diri di akun dia yang sampai saat ini belum diblokir pemerintah. Jadi seakan-akan ini dibiarkan,” kata Jamaluddin, Ketua KOLOM pada Rabu (27/10/21).
Jamaluddin dan anggota KOLOM merasa sakit hati dengan artis 35 tahun tersebut.
Hal itu karena Niki dinilai telah menyinggung banyak orang dari salah satu agama tertentu.
“Kami selaku umat Islam sangat sakit hati terhadap perilaku dia yang sudah membuat mainan bacaan salat maghrib,” ujarnya.
Jika akun Niki tak segera ditutup dan diproses secara hukum, pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi.
Setelah laporan diterima, Jamaluddin dan anggota komunitasnya mendapat memo tanda terima yang berisi surat dari KOLOM bernomor 005 25 Oktober 2021 perihal pengaduan pelecehan agama.
“Bukan hanya diblokir tapi harus ditetapkan sebagai tersangka. Kalau dalam waktu dekat dia tidak dipanggil maka kami datang ke sini secara besar-besaran untuk aksi,” ucap Jamaluddin.
Respons Nikita
Sebelumnya, Nikita Mirzani memberikan tanggapan saat dirinya terancam dipolisikan karena diduga melecehkan agama. Ia merasa tidak takut dengan semua ancaman itu.
“Ya laporin aja yang banyak deh. Kalau perlu semuanya laporin gue, enggak ngaruh lah kan ada video aslinya,” ungkap Nikita Mirzani melansir YouTube Sambel Lalap.
Niki kemudian menceritakan bagaimana kronologi sampai ia disebut melecehkan suatu agama.
Kata Niki, orang-orang yang menyebutnya melecehkan agama tidak melihat video viral secara penuh.
“Waktu itu gue sedang berseteru sama salah satu selebriti tiba-tiba mungkin ada pembenci gue memotong video tersebut jadi seolah olah gue ini seperti melecehkan agama Islam. Padahal gue tidak pernah melakukan itu,” tuturnya.
Namun, kalaupun dilaporkan kepada pihak kepolisian, Nikita Mirzani memiliki bukti full video bahwa dirinya tidak melecehkan agama.
“Gue punya video aslinya full jadi gue enggak ngaruh sama video yang mereka potong-potong. Jadi gue lagi ngomong bacaan salat gitu, Alhamdulillahnya ada salah satu YouTube orang itu diupload full,” pungkas Nikita Mirzani.
Diketahui, beredar video yang menampilkan Nikita Mirzani mengucapkan niat salat maghrib diduga telah melecehkan bacaan salat.
Banyak netizen yang menyebut kalau Niki membaca bacaan salat itu dengan tertawa.
Selain itu, Niki disebut mengucap bacaan salat dalam kondisi tidak salat dilihat dari busana yang dikenakannya. [Democrazy/hops]
