DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap bak Presiden RI pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno.
Kesamaan Jokowi dan Soekarno pun langsung dikupas tuntas oleh eks Juru Bicara Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi.
Menurutnya, kesamaan Jokowi dan Soekarno dapat dilihat dari keberadaan ‘tangan kanan’ mereka.
Adhie Massardi menilai Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ‘tangan kanan’ Presiden Jokowi.
Hal itu dapat dibuktikan dengan 12 jabatan Luhut selama pemerintahan Presiden Jokowi, yaitu:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Agustus 2015)
2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016)
3. Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2016)
4. Ketua Panitia Nasional IMF World Bank (2018)
5. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam
Negeri (2018)
6. Plt Menteri Kelautan dan Perikanan (Mei 2020)
7. Plt Menteri Perhubungan (Mei 2020)
8. Wakil Ketua KPCPEN (Juli 2020)
9. Koordinator PPKM Jawa-Bali (Juli 2020)
10. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional (Juni 2021)
11. Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (September 2021)
12. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Oktober 2021).
Sementara di era orde lama, dr. Soebandrio dikenal sebagai ‘tangan kanan’ Presiden Soekarno.
Hal itu dapat dibuktikan dengan 8 jabatan dr. Soebandrio selama pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu:
1. Wakil Perdana Menteri I
2. Menteri Luar Negeri
3. Kepala BPI
4. Wakil Panglima Kotrar
5. Wakil Panglima Kotoe
6. Koordinator Urusan Irian Barat
7. Ketua Dewas KBN Antara
8. Pengurus Besar Front Nasional
Semua informasi ini Adhie Massardi dapatkan dari akun Twitter @inisifanii.
Selain itu, Adhie juga menilai Luhut dan dr. Soebandrio sebagai pejabat yang pro terhadap China.
“Pro China karena sangat pro China komunis, Soebandrio oleh mahasiswa dijuluki ‘anjing Peking’,” ujar Adhie, seperti dilansir dari akun Twitter-nya, Selasa, 12 Oktober 2021. [Democrazy/galamed]
