POLITIK

KSAD Andika Perkasa Dijagokan Jadi Panglima TNI, Faktor Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono?

DEMOCRAZY.ID
Oktober 01, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
KSAD Andika Perkasa Dijagokan Jadi Panglima TNI, Faktor Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono?

KSAD Andika Perkasa Dijagokan Jadi Panglima TNI, Faktor Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono?

DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Panglima TNI selanjutnya, dibanding Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.


Hal ini disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.


Bukan tanpa alasan, peluang Andika dinilai lebih besar karena ia memiliki faktor kedekatan dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Kedekatan Presiden dengan Hendropriyono kiranya menjadi garansi bagi Jokowi untuk memilih Andika Perkasa."


"Hal itu akan menguatkan kepercayaan Jokowi terhadap Andika Perkasa," kata Jamiluddin melalui keterangannya, Jumat (1/10/2021).


Pendapat itu dilontarkan Jamiluddin, karena menurutnya dalam proses pemilihan Panglima TNI sangat kental bermuatan politis, tak hanya profesionalisme di bidang militer.


Seperti diketahui, Hendropriyono yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden RI ke-6 Megawati Soekarnoputri, adalah ayah mertua Andika Perkasa.


Selain kedekatan Hendropriyono dengan Jokowi, Andika juga mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPR RI.


"Hal itu tidak dimiliki Yudo Margono. Yudo semata mentereng dari karier militernya."


"Namun, tidak ada yang menggaransi ke Presiden Jokowi. Tentu ini menjadi titik lemah Yudo Margono," terang Jamiluddin.


Pendapat serupa pernah diungkapkan pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.


Menurut Khairul, Hendropriyono adalah pendukung kuat bagi Andika untuk menjadi orang nomor satu di militer.


Kendati demikian, ujar Khairul, sang ayah mertua juga bisa menjadi penghalang kuat.


"Sementara Andika Perkasa memiliki endorser kuat sekaligus barrier (penghalang)."


"Melalui sosok ayah mertuanya, Hendropriyono, maupun dari beragam pernyataan dukungan dari sejumlah politisi dan tokoh," tuturnya, Selasa (14/9/2021), dilansir Tribunnews.


Hendropriyono Pernah Dituding Lobi Jokowi


Pada Juni 2021 lalu, Hendropriyono pernah diisukan melobi Presiden Jokowi agar menjadikan menantunya, Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI.


Diketahui, isu tersebut pertama kali muncul setelah Hendro dan istrinya bertemu Jokowi di Istana Negara pada 7 Mei 2021.


Mengutip Tribunnews, Hendro pun membantah tudingan tersebut.


Ia menegaskan tak pernah meminta-minta jabatan pada siapapun, meski itu untuk dirinya sendiri.


"Saya tidak bicara dan tidak pernah bicara tentang hal yang demikian itu."


"Saya tidak pernah begitu hina mau nyosor meminta-minta jabatan."


"Tidak untuk menantu, anak, apalagi untuk saya sendiri. Tidak pernah," tegas Hendro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/6/2021).


Lebih lanjut, Hendro menerangkan maksud kedatangannya bertemu Jokowi pada Mei 2021 lalu.


Ia mengatakan, kala itu hanya ingin bersilaturahmi dengan Jokowi.


"Pertemuan pada 7 Mei 2021 berkaitan dengan HUT saya yang ke-76. Sebagai Presiden, tidak mungkin beliau yang datang ke rumah saya."


"Silaturahmi sebagai dua sahabat adalah hal yang biasa, karena Pak Jokowi setelah menjadi Presiden tidak berubah sama sekali dengan sewaktu dulu sebagai rakyat biasa," pungkasnya. [Democrazy/tribun]

Penulis blog