DEMOCRAZY.ID - Oknum anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Resvin Pakaya, viral di media sosial karena mengamuk di Bandara Djalaludin Gorontalo.
Dia menolak dilakukan rapid test antigen usai tiba dari Makassar.
Aksi Resvin mengamuk terekam video berdurasi 2 menit 50 detik.
Dalam video yang viral, pria yang menggunakan kaus putih berwarna cokelat tampak mengajak penumpang yang tiba di bandara tidak mengikuti rapid antigen.
"Pas saya mau keluar bandara saya dicegat oleh petugas, katanya harus ke tempat pelaksanaan tes rapid antigen terlebih dahulu," ungkap Resvin Pakaya saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/10/2021).
"Saya datangi petugas antigen saya tanyai, ini untuk apa. Katanya untuk antigen. Lalu saya bilang, loh bisa antigen, kami berangkat dari Makassar kami harus tes swab PCR," lanjutnya.
Kader NasDem itu mengaku heran dirinya harus dites antigen lagi saat tiba di Gorontalo.
Sebab, saat akan terbang ke Gorontalo dari Makassar, dia sudah menjalani swab PCR, yang hasilnya dalam mendeteksi COVID-19.
"Tes swab masih berlaku, kok kami diminta untuk antigen lagi, kasihan ada 200 lebih penumpang yang sudah capek-capek mengurus swab PCR sebagai syarat untuk penerbangan, itu adalah instruksi Mendagri. Saya merasa lucu dan aneh, nanti di Bandara Gorontalo masih dites antigen," ungkapnya.
Resvin mengaku sudah melaporkan aksinya itu ke partainya.
Dia siap mempertanggungjawabkan aksinya yang viral. [Democrazy/detik]