HUKUM PERISTIWA

Gegara Kejanggalan Ini, Pakar Telematika Sebut Video Klarifikasi Mahasiswa yang di 'Smackdown' Polisi Ada yang Mendikte

DEMOCRAZY.ID
Oktober 14, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
PERISTIWA
Gegara Kejanggalan Ini, Pakar Telematika Sebut Video Klarifikasi Mahasiswa yang di 'Smackdown' Polisi Ada yang Mendikte

Gegara Kejanggalan Ini, Pakar Telematika Sebut Video Klarifikasi Mahasiswa yang di 'Smackdown' Polisi Ada yang Mendikte

DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini, pakar telematika Roy Suryo turut menanggapi perihal video klarifikasi mahasiswa yang kena smackdown oleh oknum Polisi saat demo di Tangerang.


Melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, pakar telematika tersebut menilai bahwa klarifikasi mahasiswa bernama M Faris Amrullah ini banyak dipertanyakan usai dapat smackdown.


"Selain video asli saat kejadian ("smackdown"), testimoni M Faris Amrullah (21) ini juga banyak dipertanyakan, meski Alhamdulillah yang bersangkutan sehat," ujarnya dilansir dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 14 Oktober 2021.


Lebih jauh, dalam unggahannya Roy Suryo mengatakan bahwa terdengar seperti ada suara dari seseorang yang mendikte atau memandunya.


"Terdengar Faris berkata "saya nggak ayan, saya nggak mati..."," tulisnya.


"Namun sebelumnya juga terdengar ada suara yang mendikte/memandungnya," sambungnya.


Dalam video yang diunggah Roy Suryo tersebut, nampak Faris menyatakan dirinya masih hidup dan dalam keadaan baik-baik saja.


"Saya nggak ayan, saya juga nggak mati, saya masih hidup," ucapnya.


"Dalam keadaan biasa-biasa saja walaupun agak sedikit pegel-pegel," tambahnya.


Sebelumnya, Roy Suryo mengaku mendapat pertanyaan perihal keaslian dari video smackdown tersebut.


"Saya banyak ditanya, apakah video yang viral tentang Polisi yang "men-smackdown mahasiswa ini refleks dan videonya asli," katanya


Tak mengetahui, apakah hal itu gerakan refleks aau tidak. 


Roy Suryo lantas meminta maaf lantaran dirinya bukan seorang ahli olah tubuh untuk menilai gerakan refleks.


Meski begitu, Roy Suryo mengungkapkan bahwa video yang viral tersebut memang asli dan tanpa rekayasa.


"Maaf saya bukan ahli olah tubuh untuk menilai "refleks/spontanitas" gerak seseorang," tuturnya.


"Namun saya bisa pastikan video tersebut asli, tanpa rekayasa, setting/editing," katanya. [Democrazy/galamed]

Penulis blog