POLITIK

Formula E Batal Digelar di Monas, PSI ke Anies: Kok Gak Jadi Sih? Kan Sudah Tebang Pohon

DEMOCRAZY.ID
Oktober 08, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Formula E Batal Digelar di Monas, PSI ke Anies: Kok Gak Jadi Sih? Kan Sudah Tebang Pohon

Formula E Batal Digelar di Monas, PSI ke Anies: Kok Gak Jadi Sih? Kan Sudah Tebang Pohon

DEMOCRAZY.ID - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk menggelar ajang balapan Formula E di Monumen Nasional (Monas) pupus sudah. 


Telah dipastikan Formula E yang sedianya digelar di Monas tak bisa terlaksana di lokasi tersebut.


Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum lama ini dan langsung menjadi perhatian.


Soal alasan batalnya Formula E di Monas, Ahmad Riz mengatakan ada pertimbangan yang menjadi dasarnya.


Dia menyebutkan Monas adalah cagar budaya dan telah masuk dalam kategori heritage. Selain itu kawasan Monas merupakan Ring 1 yang ditetapkan pemerintah.


"Monas itu adalah cagar budaya, masuk kategori heritage, dan lokasinya berada di ring satu. Jadi ada beberapa pertimbangan yang membuat Monas tidak bisa digunakan sebagai lokasi balapan. Harus dicari alternatif di tempat lain," kata Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Kamis 7 Oktober 2021.


Karena beberapa alasan tersebut, izin gelaran Formula E di Monas tidak turun dari pemerintah pusat.


"Pemerintah pusat menyatakan belum memungkinkan di Monas.  Kami berusaha memahami, karenanya kami mencari alternatif lain di lima lokasi," ujarnya.


Riza menjelaskan, BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang memilih dari lima calon lokasi yang ada, lokasi mana yang akan diusulkan ke Formula E Operations Limited (FEO), untuk kemudian ditinjau.


"Peninjauan itu direncanakan pada bulan ini. Nanti pihak Formula E dan Jakpro yang akan memastikan, apakah tempat itu memungkinkan atau tidak dari segi legalitas, teknis, dan lainnya," katanya.


Menurut Riza, banyak faktor yang menjadi syarat bagi kemungkinan tempat tersebut memenuhi syarat sebagai lokasi balap Formula E, termasuk syarat protokol kesehatan.


Kegiatan balap mobil Formula E itu adalah kompetisi internasional, sehingga harus memberikan nilai tambah bagi DKI Jakarta.


"Harus di tempat yang menambah ikon Jakarta. Silakan teman-menunggu dan bersabar. nanti pada waktunya kami umumkan," tutur Riza.


Sebelumnya, Riza Patria mengatakan, lokasi sirkuit Formula E dipastikan tidak di Monas, tapi akan menjadi opsi di lima lokasi lainnya, di antaranya di Senayan  dan di Pulau Reklamasi.


PSI Mengingatkan Anies


Terkait batalnya Formula E di Monas, Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yaitu Sigit Widodo menyebut Pemprov Jakarta telah menebang pohon dan merusak jalan di Monas tersebut.


Baca Juga: Dampingi Wapres di Semarang, Menko Airlangga Tinjau Sentra Vaksinasi dan Rakor Pengentasan Kemiskinan Ekstrem


“Padahal sudah menebang pohon dan merusak jalanan di Monas untuk ujicoba aspal,” katanya melalui akun Twitter @sigitwid.


Lantaran hal itu, Sigit Widodo mengingatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menggelar kegiatan yang dikerjakan asal.


“Lain kali jangan bikin kegiatan ngasal begini, Pak @aniesbaswedan,” ujarnya lagi.


Tak hanya itu saja, lantaran berbagai problem yang menghambat gelaran Formula E untuk digelar, dia meminta agar Formula E dibatalkan saja..


“Dan sebaiknya memang dibatalkan saja,” ucapnya lagi. [Democrazy/pk-ry]

Penulis blog