DAERAH KRIMINAL

Terungkap Identitas ASN Pemasok Senjata ke KKB, Ternyata Sahabat Prajurit TNI yang Berkhianat

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
KRIMINAL
Terungkap Identitas ASN Pemasok Senjata ke KKB, Ternyata Sahabat Prajurit TNI yang Berkhianat

Terungkap Identitas ASN Pemasok Senjata ke KKB, Ternyata Sahabat Prajurit TNI yang Berkhianat

DEMOCRAZY.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial ES diduga terlibat hubungan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, adapun perannya sebagai pemasok amunisi dan senjata. 


Usut punya usut, ternyata oknum ASN yang punya kedekatan khusus denagn KKB papua ini bersahabat dengan pecatan prajurit TNI yang berkhianat.


Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Hendriana mengungkap ES masih tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) aktif di Kabupaten Yahukimo.


ES memiliki hubungan dekat dengan salah satu pentolan KKB Papua, Senat Soll.


Diketahui Senat Soll merupakan sosok yang ditangkap atas serangkaian kekerasan di Kabupaten Yahukimo. ES berperan sebagai pemasok amunisi untuk KKB di Distrik Dekai.


“ES memiliki hubungan langsung dengan tokoh KKB Yahukimo, Senat Soll, yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Jayapura,” kata Denny,  pada Jumat, 24 September 2021.


“Kami tangkap ES di jalan jam 14.00 WIT, lalu setelah dilakukan pengembangan kami geledah rumahnya dan ditemukanlah amunisi dan magazin, ada juga barang bukti radio HT, komputer, printer, senjata tajam,” sambungnya.


Terungkap Identitas ASN Pemasok Senjata ke KKB, Ternyata Sahabat Prajurit TNI yang Berkhianat


Adapun barang bukti yang disita aparat keamanan adalah 38 amunisi 5.56 mm dan satu magazin. 


Mengenai dari mana ES mendapat amunisi tersebut, saat ini polisi masih mendalami berbagai kemungkinan.


“Yang jelas dia adalah pemasok amunisi KKB. Asal amunisi masih didalami,” kata dia.


Sementara itu, Satgas Nemangkawi jugta menyita bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat menggrebek sebuah rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk Kota Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua.


Diduga sejumlah amunisi tersebut akan disuplai oleh pelaku ke KKB wilayah Yahukimo.


Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman mengatakan, penggerebekan berlangsung saat sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh warga, membawa muatan sekelompok orang.


Satgas Nemangkawi kemudian melakukan pengerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat penyimpanan sejumlah barang bukti.


Menyita Berbagai Jenis Barang Bukti


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, dari pemeriksaan dan penggeledahan terhadap ES, ditemukan berbagai jenis senjata, amunisi dan magazine 5.56.


Adapun penggeledahan tersebut dilakukan di Jalur 1 Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu, 22 September 2021 kemarin.


Berdasarkan temuan barang bukti yang disita aparat, setidaknya ada berbagai jenis peluru, magazine, pakaian loreng KNPB, sejumlah jenis senjata tajam, laptop, dan sebagainya.


“Adapun barang bukti yang diamankan adalah, 26 Butir amunisi 5,6 5TJ, 8 Butir Amunisi 38 SPC, satu buah magazine m-16, satu pasang pakaian loreng KNPB, satu buah jaket warna merah, satu buah noken, parang, kampak, sabit, badik, sangkur, besi tajam, laptop, 10 anak panah, dua HT, satu radio rig dan barang pribadi lain,” kata Kamal kepada wartawan, di Mapolda Papua, Kamis, 23 September 2021.


Barawal dari Kecurigaan Aparat yang Berjaga


Terungkap Identitas ASN Pemasok Senjata ke KKB, Ternyata Sahabat Prajurit TNI yang Berkhianat


Penangkapan ES bermula ketika anggota Satgas Nemangkawi mendapat laporan bahwa ada sebuah truk dinas yang mencurigakan dengan memuat 21 orang.


Truk yang dikendarai ES tersebut malah menghindar saat dimintai untuk berhenti dan langsung kabur.


Kemudian aparat yang curiga pun segera menyusul kendaraan tersebut dan menghadang melalui jalur berbeda.


“Namun saat dimintai untuk berhenti, mobil tersebut malah tancap gas. Mobil baru berhasil diamankan setelah berhasil ditangkap dengan cara melakukan penghadang melalui jalur berbeda,” jelas Kamal.


Kamal juga menambahkan, saat diamankan ES mengaku memiliki barang bukti tersebut yang berada di Kompleks Ambruk Kota Dekai.


“Untuk lainnya sudah dipulangkan karena tak terbukti. Mereka hanya menumpang saat ES lewat dengan truk itu,” jelasnya.


Kini kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap ES dan kaitannya dengan KKB di wilayah itu.


Sebalumnya pada 27 agustus 2021, Satgas Nemangkawi juga menangkap seorang oknum ASN Pemkab Yahukimo yang juga merupakan Camat atau Kepala Distrik berinisial EB, serta 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo.


Dari 15 orang tersebut, Satgas Nemangkawi berhasil mengungkap 5 di antaranya yang merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis beberapa waktu lalu yang mengakibatkan masyarakat sipil dan anggota Polri maupun TNI meninggal dunia. [Democrazy/hops]

Penulis blog