DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Munculnya FPI reborn belakangan dikait-kaitkan dengan pencapresan Anies Baswedan di 2024.
Hal itu sudah terendus dari sejumlah hal dan gelagat politik penyertanya. Lantas benarkah?
Hal ini setidaknya disampaikan cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli.
Dia bilang, arah pembentukan FPI reborn ini memang sengaja untuk mengantarkan dan memuluskan Anies di 2024 mendatang.
Guntur juga meyakini, kalau sebuah fakta jika tak ada bedanya antara FPI baru dan FPI lama. Tentu ini, kata dia, juga atas izin Rizieq Shihab.
“Kalau kita baca berita pengakuan Aziz Yanuar yang bilang pada Januari 2021 setelah FPI dibubarkan, mereka memang menyatakan sudah mempersiapkan Front Persaudaraan Islam (FPI reborn). Tentu semua atas restu HRS, mau soal AD ART dan sebagainya. Hanya saja tidak ada nama HRS di sana,” kata dia disitat Cokro TV, Senin 27 September 2021.
Gerakan deklarasi FPI baru ini setidaknya kini memang tengah ramai dilakukan di banyak daerah.
Guntur Romli sendiri menyatakan, kalau FPI reborn ini bakal lebih berbahaya ketimbang FPI lama.
“Karena tujuannya utuk menipu, pembohongan publik, seolah-olah ini organisasi baru padahal persis yang lama, termasuk ideologi, kegiatan sama, tindakan juga bakal sama. Tak ada yang bisa membedakan FPI lama dan baru,” katanya.
FPI Baru Memang untuk Anies di 2024
Guntur juga menyatakan, FPI nyata-nyata mulai menipu publik dengan hanya memberikan bungkus baru, padahal di dalamnya adalah barang lama yang sudah busuk.
Dia juga memastikan kalau FPI reborn ini memang sengaja dihadirkan mendukung atau bisa jadi memberi dukungan finansial atau apapun yang bermuara pada pencapresan Anies di 2024.
“Kalau saya melihat ada dugaan pencapresan Anies Baswedan. Kenapa, kalau melihat Anies menggunakan FPI pada pilkada Jakarta lalu, ada kemungkinan akan digunakan lagi ke depan. Dia yang ngotot jadi capres kan gagal memimpin Jakarta, ada kemungkinan dia akan menggunakan isu agama kembali dengan FPI baru,” katanya.
Kedekatan antara Anies dengan FPI sendiri memang tak terbantahkan.
Selama ini Anies sangat ramah dengan organisasi itu, termasuk dengan para pentolannya.
Ketika Habib Rizieq pulang, dia juga yang ikut menyambut dan mengunjungi beliau di Petamburan.
“Ini kan karena pesanan-pesanan politik. Apalagi Anies menerima keuntungan politik dari FPI selama ini.” [Democrazy/hops]
