HEALTH

Opung Luhut Beri Penjelasan Soal PPKM Dianggap Tak Konsisten dan Sering Berubah-ubah

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
Opung Luhut Beri Penjelasan Soal PPKM Dianggap Tak Konsisten dan Sering Berubah-ubah

Opung Luhut Beri Penjelasan Soal PPKM Dianggap Tak Konsisten dan Sering Berubah-ubah

DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal anggapan publik tentang kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang dinilai sering berubah-ubah.


Luhut menyebut perubahan ini selalu mengacu pada kondisi yang terjadi.


Pemerintah melakukan ini, tak lain untuk dapat menemukan strategi yang tepat agar kepentingan kesehatan dan perekonomian masyarakat dapat sama-sama berjalan.


Hal tersebut diungkap Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (13/9/2021).


"Mungkin hal ini (penanganan Covid-19) sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Justru, itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat," terang Luhut.


Sama halnya dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).


Luhut mengatakan Presiden sebelumnya telah menyampaikan bahwa tujuan dan arah pengambilan kebijakan tetap dipegang secara konsisten.


Namun, strategi dan manajemen lapangan harus dinamis menyesuaikan permasalahan dan tantangan di lapangan.


Misalnya, kata Luhut, dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelonggaran mobilitas masyarakat harus dilakukan mingguan.


Mengingat, pengambilan keputusan pelonggaran mobilitas masyarakat di suatu wilayah harus mengacu kepada data-data terkini.


"Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat, misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data-data terkini," tambah Luhut.


Ini dilakukan karena virusnya yang selalu bermutasi.


Sehingga, penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi.


Berkaca pada operasi militer, sebagai mantan militer, Luhut menyebut bahwa strategi dilapangan pun selalu berubah.


Tujuannya, agar strategi yang dirintis tak akan terbaca oleh musuh.


Penerapan strategi ini juga dilakukan saat pemerintah menghadapi virus varian Delta.


"Saya sebagai mantan militer menyampaikan operasi militer pun selalu melakukan perubahan-perubahan untuk tidak bisa dibaca oleh musuh bagaimana gerakan kita."


"Kita membaca bagaimana sifat varian Delta ini dan kita juga melakukan perubahan pada strategi kita untuk itu," terang Luhut.


Menurutnya, ini merupakan satu cara agar Indonesia dapat segera bangkit melawan Covid-19.


"Dan itu mungkin salah satu kenapa kita bisa cepat membuat perbaikan-perbaikan di Indonesia."


"Jadi bukan tidak ada konsistensi tapi kita menyesuaikan dengan sifat-sifat (virus varian Delta) ini dan (belajar dari) pengalaman-pengalaman di negara lain," kata Luhut.


Pada kesempatan tersebut, Luhut mengajak agar masyarakat terus memanjatkan doa dan tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan. [Democrazy/trb]

Penulis blog