DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Beredar foto sekira 12 anggota Polantas Polda Metro Jaya diduga kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) di jalanan.
Senin (6/9/2021) siang, mereka dihukum fisik oleh pimpinan di halaman Polda Metro Jaya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjawab perihal fakta foto tersebut.
Sambodo menyatakan bahwa foto belasan anggotanya yang dihukum fisik di halaman Polda Metro Jaya, Senin (6/9/2021) siang, bukan karena melakukan pungli.
Tetapi karena tidak melakukan apel pagi.
Pernyataan ini disampaikan sekaligus meluruskan kabar sebelumnya bahwa belasan anggota polantas dihukum fisik karena diduga melakukan pungli di jalan hingga mencapai jutaan rupiah.
"Jadi, 8 orang anggota ditindak pimpinannya, karena tidak apel pagi," kata Sambodo, Senin (6/9/2021) malam.
Ia memastikan bahwa anggota yang dikenai sanksi fisik dalam foto, bukan karena melakukan pungli, tetapi karena tidak apel pagi.
Sebelumnya beredar foto sekitar 12 anggota Polantas Polda Metro Jaya yang diduga kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) di jalanan, Senin (6/9/2021) siang, dihukum fisik oleh pimpinan di halaman Polda Metro Jaya.
Foto beredar disertai informasi bahwa pungli yang dilakukan oknum Ditlantas Polda Metro Jaya, sebesar Rp 1 Juta sampai Rp 2 Juta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sempat membenarkan bahwa dirinya menerima laporan adanya tindakan menghukum sejumlah petugas lantaran aksi pungli yang dilakukan.
Namun, kemudian membantah bahwa hukuman fisik dalam foto karena melakukan pungli, tetapi karena tidak apel pagi.
Hal itu diketahui setelah dirinya mengecek langsung soal foto itu ke anggota atau pimpinan di dalam foto itu.
Sebelumnya Sambodo mengaku sudah mengetahui informasi itu dari laporan yang diterimanya.
Namun ia mengaku masih mendalami berapa jumlah anggotanya yang kedapatan pungli, serta siapa pimpinan yang memberi sanksi, sekaligus apa jenis dan modus pungli yang dilakukan.
"Iya ada yang mengirim foto itu, ke saya. Ini saya tanyakan dulu soal itu," kata Sambodo. [Democrazy/trb]
