DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah emak-emak di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan aksi protes soal jalan rusak di wilayahnya.
Mobil pemerintah daerah (pemda) setempat yang melintas lantas ditahan dan diinjak-injak oleh emak-emak.
Aksi protes emak-emak yang viral di media sosial itu terjadi pada Senin (30/9/2021) lalu.
Dalam video viral, emak-emak yang melihat mobil dinas pemda melintas langsung melompat ke atas mobil dan menginjak-injaknya.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka, mengatakan bahwa saat ini mobil dinas yang sempat ditahan warga setempat sudah diamankan di Polres Muna.
"Terkait aksi yang dilakukan oleh masyarakat setempat, yaitu sehubungan dengan kerusakan jalan sehingga masyarakat setempat melakukan pemblokiran jalan dan menyandera kendaraan dinas, maka dari itu kami membuka ruang komunikasi sehingga korlap dan masyarakat setempat dengan sukarela menyerahkan kendaraan dinas tersebut," kata Iptu Hamka, Rabu (1/9).
Setelah disepakati oleh warga setempat, maka kendaraan dinas tersebut dibawa oleh jajaran kepolisian.
"Kami bawa dan kami amankan di polres Muna," tuturnya.
Sementara itu, seorang warga, Wa Lidia, mengatakan aksi protes ini karena warga sudah geram akibat jalan rusak tersebut.
Saat musim kemarau jalanan dan lingkungan sekitarnya dipenuhi debu jika ada kendaraan yang melintas. Sementara saat hujan, jalanan penuh dengan lempur.
"Orang yang di sini setengah mati katanya mau diaspal tapi janji terus kalau panas makan debu, kalau hujan mandi lumpur," kesalnya.
Akibat rusaknya jalan tersebut, tidak jarang pengendara yang melintas mengalami kecelakaan karena lubang di jalan.
Jalan tersebut menghubungkan sejumlah kabupaten yakni Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton, dan Buton Tengah. [Democrazy/dtk]
