DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nama sejumlah politisi kini ramai menjadi bahan perbincangan netizen.
Mereka membanjiri jalanan di berbagai daerah dengan baliho raksasa yang menampilkan wajah serta kalimat yang tak punya makna jelas.
Poster yang menunjukkan gambar-gampar para elite parpol itu dipajang di berbagai tempat strategis.
Banyak pihak menilai hal itu sebagai langkah agar popularitas sang elite naik demi kontestasi Pilpres 2024.
Di jagat maya, strategi komunikasi itu berbalik arah laksana bumerang. Banyak pihak menilai cara itu tak tepat karena sudah memulai kampanye sedangkan Pilpres masih jauh.
Apalagi jika mengingat bahwa saat ini masyarakat tengah disibukkan dengan pertarungan melawan pandemi Covid-19.
Karena hal tersebut, kritik pun mengalir keras terhadap para elite aprpol itu. Salah satu kritik dan sindiran dilontarkan komedian Adjis Doaibu via akun Instagram @adjisdoaibu.
Dalam unggahannya, Adjis Doaibu menyindir para elite lewat beberapa pelesetan kata. Sebagai contoh, pada Senin 9 Agustus 2021, ia mengunggah foto baliho berukuran besar.
Baliho tersebut memiliki dominasi warna merah dengan gambar Adjis Doaibu berukuran besar sedang bersama boneka beruang.
"Kepak Sayap Kebonekaan," kata @adjisdoaibu dalam akun Instagramnya.
Tak lupa ia menjelaskan bahwa baliho tersebut pasti akan disukai banyak orang.
"Baliho yang kalian suka," katanya dalam akun tersebut.
Tak hanya sekali dia membuat sindiran terhadap kasi pasang baliho para elite parpol.
Di unggahan lainnya, Adjis Doaibu memajang foto baliho dengan warna kuning.
Kali ini dia berdiri dengan gagah bak pejabat yang mengatasnamakan diri sebagai 'Ketua Umum Partai Big Match'.
"Kerja untuk diri sendiri, Pejabat sibuk promosi," katanya diikuti teks 'ADJISDOAIBU 2024'.
Sontak, unggahan tersebut dikomentari netizen.
"Aaaaaaahhh ntapppssssss," kata Poppy Sovia.
"Pilih ah," kata akun @nggirna.
Baru sehari diunggah, aksi Adjis Doaibu tersebut langsung viral di media sosial.
Sebanyak 9.355 orang sudah menyukai unggahan tersebut meskipun baru dibuat 17 jam yang lalu. [Democrazy/tmp]
