POLITIK

Sindir Pihak yang Tak Suka Rezim Jokowi, Teddy Gusnaidi: Dasar Kelompok Penyembah Asing!

DEMOCRAZY.ID
Agustus 11, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Sindir Pihak yang Tak Suka Rezim Jokowi, Teddy Gusnaidi: Dasar Kelompok Penyembah Asing!

Sindir Pihak yang Tak Suka Rezim Jokowi, Teddy Gusnaidi: Dasar Kelompok Penyembah Asing!

DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa mereka yang tak suka rezim Joko Widodo (Jokowi) adalah kelompok teroris dan penyembah asing.


Pasalnya, kata Teddy, rezim Jokowi membubarkan kelompok teroris dan merebut kembali kekayaan serta aset Indonesia.


“Di rezim Jokowi, Kelompok teroris dibubarkan, kekayaan dan aset bangsa dikembalikan ke negeri ini,” katanya melalui akun Twitter TeddyGusnaidi pada Selasa, 10 Agustus 2021.


“Yang gak suka tentu kelompok teroris dan para penyembah asing. Simple kan?” tambahnya.


Ditelusuri di kolom komentar, pernyataan mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu menimbulkan pro dan kontra.


Sindir Pihak yang Tak Suka Rezim Jokowi, Teddy Gusnaidi: Dasar Kelompok Penyembah Asing!

Ada yang menilai bahwa kesimpulan Teddy Gusnaidi terlalu disederhanakan sehingga tidak logis.


Menurut netizen itu, orang yang tidak mendukung Jokowi tidak serta-merta dapat dikategorikan sebagai kelompok teroris dan penyembah asing.


“Jangan bermain fallacy pak Teddy, itu tidak mendidik. ‘Jika mereka kelompok teroris, maka mereka tidak suka Jokowi’. Ini tidak bisa disimpulkan simpel,  ‘jika tidak suka Jokowi, maka kelompok teroris.’ Kesimpulannya tidak logis,” kata KangAsepr.


Ada pula yang sepakat dengan Teddy dan menambahkan bahwa mereka yang tak menyukai rezim Jokowi suka membuat hoaks dan provokasi.


“Sepakat Bang. Lalu mereka bikin hoax dengan narasi provokatif untuk memancing kebencian dan amarah sekelompok orang lugu yang kurang bisa berfikir kritis,” kata Ekabudhisantosa.


Selain itu, ada pula netizen yang menantang Teddy untuk memaparkan aset bangsa apa yang telah dikembalikan Jokowi.


“Beri contoh kekayaan aset Bangsa mana yang dikembalikan. Pengen tau,” kata FranozaTedi. [Democrazy/pkt]

Penulis blog